Polisi Singapura telah menyita aset senilai lebih dari 1,5 juta dolar Singapura milik "BCH Group" Chen Zhi.

Pada 31 Oktober, menurut laporan Caixin, kelompok Taizi Kamboja diduga mengoperasikan sindikat penipuan internasional besar-besaran. Setelah pada pertengahan Oktober Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan tuntutan terhadap pemimpin “Kelompok Taizi” Chen Zhi dan menyita Bitcoin senilai sekitar 15 miliar dolar, polisi Singapura hari ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan tindakan penegakan hukum terhadap Chen Zhi dan rekan-rekannya dari kelompok penipuan elektronik Kamboja “Kelompok Taizi”, menyita aset dengan total nilai lebih dari 150 juta dolar Singapura (sekitar 800 juta yuan). Dalam tindakan penegakan hukum tersebut, polisi Singapura mengeluarkan larangan disposisi untuk total 6 properti dan berbagai aset keuangan yang dimiliki Chen Zhi dan rekan-rekannya, termasuk akun bank, akun sekuritas, dan uang tunai. Polisi Singapura menyatakan bahwa Chen Zhi dan rekan-rekannya saat ini tidak berada di Singapura, dan penyelidikan masih berlangsung.