Trump untuk pertama kalinya mengakui bahwa sebagian tarif ditanggung oleh konsumen AS, mungkin akan memulai "Rencana B" untuk menanggapi keputusan Mahkamah Agung.

Pada 7 November, Trump untuk pertama kalinya “berubah pikiran” pada hari Kamis, mengakui bahwa biaya tarif yang diterapkan “mungkin” sebagian ditanggung oleh konsumen AS, yang menandakan perubahan besar dalam sikapnya yang lama berpegang pada argumen “asing yang membayar”. Pernyataan ini muncul pada saat kritis ketika Mahkamah Agung AS mempertanyakan legalitas kekuasaan tarifnya. Trump memperingatkan bahwa jika Mahkamah Agung membuat keputusan yang merugikan, itu akan menjadi “serangan yang menghancurkan”, dan menyatakan bahwa pemerintah AS harus mempersiapkan “Rencana B” untuk menghadapinya. Meskipun posisinya telah berubah, ia tetap bersikeras bahwa kebijakan tarif secara keseluruhan memberikan manfaat besar bagi AS dan merupakan alat penting untuk menyelesaikan konflik perdagangan internasional. (Jin10)