Banyak orang salah paham: Terkadang tidak menurunkan suku bunga, bahkan menaikkan suku bunga, adalah peluang yang sebenarnya.
Berita penurunan suku bunga langsung membuat harga turun? Normal. Karena pasar sudah naik saat tahap ekspektasi, ketika pengumuman resmi keluar, mereka yang seharusnya mendapatkan keuntungan sudah pergi.
Namun berita-berita yang tampak "buruk"—seperti mempertahankan suku bunga atau bahkan tiba-tiba menaikkannya—sebenarnya pasar sudah mengalami penurunan sebelum pengumuman. Kepanikan telah dilepaskan lebih awal, dan emosi negatif telah tereduksi. Ketika berita itu benar-benar keluar? Berita buruk sudah sepenuhnya dicerna, malah bisa memicu rebound.
Ingatlah sebuah kalimat: pasar tidak pernah bergerak sesuai dengan judul berita, tetapi mengikuti ayunan harapan dan emosi. Apa yang Anda lihat sebagai "berita baik" mungkin adalah puncak, dan apa yang Anda takutkan sebagai "berita buruk" mungkin adalah dasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeVictim
· 7jam yang lalu
Aduh benar-benar, setiap kali selalu dipotong oleh judul berita baru paham
Ini adalah teori pendulum ini, sebenarnya yang benar adalah permainan
Terlihat informasi tidak menguntungkan tetapi sudah terlalu banyak melihat pergerakan yang rebound di dasar
Inilah mengapa dalam posisi short malah lebih mudah menjadi kaya, kepanikan membunuh hingga ke dasar justru adalah kesempatan
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxBuster
· 7jam yang lalu
Teori ini terdengar mudah, tetapi dalam praktiknya masih mudah terjebak, saya adalah contoh nyata.
Tunggu, logika ini mengatakan bahwa membeli saat panik justru menghasilkan uang? Lalu bagaimana cara menilai apakah itu "ayunan emosi" atau benar-benar akan terus turun?
Selain ekspektasi dan emosi, sebenarnya ini hanya soal judi psikologi, ini tetap saja bergantung pada keberuntungan.
Inilah mengapa investor ritel tidak pernah bisa menghasilkan uang, selalu terlambat satu langkah dalam memahami logika pasar.
Bentuk tubuh menentukan pikiran, berita baik bisa turun, berita buruk juga bisa turun, intinya yang selalu terjebak adalah kita.
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 7jam yang lalu
Haha, tidak salah ngomong, kita selalu dibawa oleh berita
---
Itu sebabnya setiap kali saya panik, saya selalu buy the dip, benar-benar mendapatkan uang
---
Perpindahan ekspektasi dan emosi, ingat kalimat ini
---
Hari terakhir kenaikan suku bunga, saya langsung all in, sekarang tertawa terbahak-bahak, mendapatkan banyak
---
Begitulah dasar, tampaknya saat paling putus asa sering kali adalah saat paling berpeluang
---
Berulang kali terjebak tetapi masih tidak belajar, lain kali akan terus di play people for suckers
---
Tidak mengikuti judul berita, mengikuti arah uang, sesederhana itu
---
Informasi tidak menguntungkan memang rebound, kali ini saya lagi-lagi dikejutkan, sial
---
Orang yang mengerti pasti paham, tetapi ketika pasar panik tetap akan mengikuti arus, saya juga tidak terkecuali
---
Mari gunakan leverage, menunggu dasar memang memberi kesempatan seperti ini
Lihat AsliBalas0
SilentObserver
· 8jam yang lalu
Kata-kata itu tidak salah, tetapi saya menemukan bahwa sebagian besar orang masih akan bingung, termasuk saya sendiri haha
---
Teori ini terdengar keren, tetapi saat beroperasi, masih mudah terjebak, sikap adalah yang paling sulit
---
Jadi inti dari semuanya adalah jangan terpengaruh oleh berita? Saya sudah melihat ini sejak lama
---
Benar, berpikir secara反向 memang menghasilkan uang, masalahnya adalah eksekusinya terlalu sulit
---
Kemampuan untuk tetap tenang dan tidak割肉 saat suku bunga naik adalah keterampilan sesungguhnya
---
Ekspektasi dan emosi berayun, ingat kalimat ini sudah cukup, yang lainnya hanyalah kebisingan
Banyak orang salah paham: Terkadang tidak menurunkan suku bunga, bahkan menaikkan suku bunga, adalah peluang yang sebenarnya.
Berita penurunan suku bunga langsung membuat harga turun? Normal. Karena pasar sudah naik saat tahap ekspektasi, ketika pengumuman resmi keluar, mereka yang seharusnya mendapatkan keuntungan sudah pergi.
Namun berita-berita yang tampak "buruk"—seperti mempertahankan suku bunga atau bahkan tiba-tiba menaikkannya—sebenarnya pasar sudah mengalami penurunan sebelum pengumuman. Kepanikan telah dilepaskan lebih awal, dan emosi negatif telah tereduksi. Ketika berita itu benar-benar keluar? Berita buruk sudah sepenuhnya dicerna, malah bisa memicu rebound.
Ingatlah sebuah kalimat: pasar tidak pernah bergerak sesuai dengan judul berita, tetapi mengikuti ayunan harapan dan emosi. Apa yang Anda lihat sebagai "berita baik" mungkin adalah puncak, dan apa yang Anda takutkan sebagai "berita buruk" mungkin adalah dasar.