Baru-baru ini, pendiri Real Vision, Raoul Pal, kembali mengeluarkan peringatan—The Federal Reserve (FED) kali ini mungkin benar-benar serius, melakukan penyesuaian kebijakan fiskal untuk menutup lubang likuiditas menjelang akhir bulan dan akhir tahun.

Kedengarannya sangat teknis? Sebenarnya, ini hanya mengubah aliran uang. Dulu bank sentral secara langsung mencetak uang, sekarang kementerian keuangan lebih suka mengendalikan keran melalui sistem perbankan, dengan indahnya disebut "memberi manfaat kepada masyarakat", padahal Wall Street tetap meraih keuntungan dari devaluasi mata uang. Apa arti semua ini bagi pasar kripto?

Dalam jangka pendek, tidak terlalu baik. Raoul sendiri mengatakan bahwa Crypto saat ini seperti instrumen pendanaan yang sedang tertekan, dengan harga diskon di sana. Ketika likuiditas mengetat, harga pasti akan bergetar. Tetapi kuncinya ada di kalimat kedua - "inflasi aset hanya tertunda, tidak akan menghilang".

Artinya: yang harus naik tetap harus naik, hanya masalah waktu. Aset kripto yang berfluktuasi tinggi ini, begitu kebijakan diterapkan dan harapan berubah, kekuatan reboundnya mungkin jauh lebih kuat dibandingkan aset tradisional. Nilai jangka panjang? Masih tetap dapat dipertahankan.

Lalu, bagaimana dengan investor ritel? Tiga langkah:
Jangan terburu-buru untuk menjual, fluktuasi jangka pendek adalah hal yang biasa; manfaatkan penurunan untuk membeli koin utama, ingat untuk mendiversifikasi dan tidak semua dalam satu; perhatikan arah kebijakan, setelah pipa diperbaiki, pintu air harus dibuka, saat ekspektasi inflasi meningkat, kamu harus ada di dalam pasar.

Semakin kompleks pasar, semakin dalam peluang tersembunyi. Bersabarlah, penataan lebih berguna daripada mengejar kenaikan.