Seorang pejabat mengatakan sesuatu dengan sembarangan, langsung menghancurkan semua harapan.

Kamu pikir mereka akan bergerak hanya karena harganya turun? Pikirkan lagi.

Logika sekarang sudah terbalik - bukan pasar yang harus diselamatkan ketika anjlok, tetapi sebaliknya, jika tidak ada pemotongan suku bunga, justru perlu ada penjelasan. Mengerti maksud ini?

Apakah pasar akan runtuh atau tidak, sebenarnya tidak ada hubungan sebesar yang kamu bayangkan dengan keputusan mereka. Arah besar yang sebenarnya, sudah ditentukan sejak lama: pemotongan suku bunga, pasti akan datang.

Tapi jangan salah paham, bukan karena pemulihan ekonomi, justru sebaliknya—karena jika tidak diturunkan, seluruh sistem mungkin benar-benar tidak dapat bertahan.

Coba pikirkan, ketika inflasi tinggi mereka bertahan selama lima tahun tanpa melonggarkan kebijakan, sekarang malah ingin membuka kran? Bukan karena tiba-tiba baik hati, tetapi karena rantai utang sudah hampir tidak bisa berputar, tekanan di pihak bank sangat besar, risiko sistemik harus diatasi lebih awal.

Jadi bangkitlah, jangan berharap pada "penyelamatan pasar". Mereka sama sekali tidak datang untuk menyelamatkan investor ritel, mereka datang untuk menjaga stabilitas sistem.

Penurunan suku bunga ini pada dasarnya bukanlah untuk memberikan keuntungan kepada kita. Itu adalah untuk memberikan suntikan dana kepada para pemain besar di Wall Street, agar mereka dapat mundur dengan aman dari medan perang.

Ketika likuiditas dilepaskan, harga aset akan terangkat, institusi yang harus pergi sudah pergi, lalu siapa yang tersisa? Mereka adalah orang-orang yang masih berteriak "Bank Sentral, cepat selamatkan saya."

Lihat dengan jelas tidak?

Ini sama sekali bukan sinyal dimulainya pasar bullish. Ini adalah hitung mundur sebelum putaran terakhir pemanenan.

Semakin kamu percaya mereka akan datang untuk menyelamatkanmu, semakin cepat kamu mungkin mati.