Yala kali ini benar-benar gagal, setelah pernyataan YU stablecoin terlepas, seluruh komunitas sedang membicarakannya. Mari kita analisis pernyataan ini hari ini, dan lihat seberapa konyol situasi ini.

Mari kita tinjau kembali garis waktu. Pada 14 September, Yala diretas dan kehilangan 7,64 juta dolar AS. Tim saat itu cukup tegas, mereka mengeluarkan 5,5 juta untuk menutupi kekurangan, dan harga akhirnya stabil. Saat itu banyak orang memuji mereka sebagai pihak yang bertanggung jawab, tetapi sekarang dipikir-pikir, sekali serangan sudah cukup melukai, cadangan dana ini terlalu rentan, bukan?

Lebih dramatis di belakang. Di akhir Oktober, hacker ditangkap di Bangkok, awalnya berpikir bisa mendapatkan uang kembali. Bagaimana hasilnya? Harga ETH turun, hacker juga menghabiskan sebagian uangnya, dan akhirnya uang yang berhasil didapatkan sangat menyusut. Ini seperti menambah kesulitan bagi pemegang koin, kepercayaan sekali lagi terkikis.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa penarikan oleh investor ritel di pasar DeFi menyebabkan tekanan likuiditas—sejujurnya, alasan ini agak dipaksakan. Masalah inti yang jelas adalah kolam dana sendiri yang terlalu dangkal dan mekanisme pengendalian risiko yang tidak memadai. Ketika terjadi masalah, lalu menyalahkan kondisi pasar, logika ini sedikit tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Yala menyatakan sedang mengevaluasi kebutuhan pendanaan dan berkomitmen untuk memberikan solusi sebelum 15 Desember. Namun, hal yang namanya kepercayaan pasar, tidak bisa bertahan terhadap penundaan yang berulang. Semakin lama waktu ditunda, semakin besar keraguan dunia luar terhadap kemampuan mereka untuk menyelesaikan masalah.

Setelah melihat seluruh pernyataan, masalah memang diakui, tetapi bagaimana cara menyelesaikannya? Tidak ada penjelasan. Semua risiko dibebankan kepada pengguna sendiri, tindakan ini sungguh mengecewakan. Industri cryptocurrency ini dalam, masalah stablecoin yang kehilangan peg bukanlah hal sepele. Jika Anda masih memegang YU, Anda benar-benar perlu mempertimbangkan risiko dengan baik.