Hari ini data klaim pengangguran awal di Amerika Serikat dirilis, dan begitu data ini keluar, pasar langsung meledak.

Jumlah pengajuan tunjangan pengangguran terbaru - pengajuan awal 232.000, pengajuan lanjutan 1.957.000, semuanya lebih tinggi dari yang diperkirakan. Yang lebih mencengangkan adalah, data beberapa bulan sebelumnya diam-diam diubah ke atas oleh pihak berwenang (misalnya, minggu yang berakhir 20 September diubah dari 218.000 menjadi 219.000). Apa artinya ini? Data ketenagakerjaan yang sebelumnya terlihat baik, ternyata sedikit terdistorsi.

Situasi saat ini adalah, pemutusan hubungan kerja di perusahaan masih berlanjut, dan pasar tenaga kerja jelas tidak mampu menahan. Ditambah lagi dengan penutupan pemerintah yang menyebabkan data pekerjaan inti selama 6 minggu terputus, kekhawatiran pasar tentang arah ekonomi semakin meningkat. Jika suku bunga tinggi terus bertahan seperti ini, risiko pendaratan keras ekonomi cukup besar.

Kini Federal Reserve seolah-olah terpojok. Data dari Chicago Mercantile Exchange menunjukkan bahwa pasar kini mempertaruhkan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember telah melonjak hingga 95,4%, yang hampir bisa dipastikan.

Mengapa demikian? Kedua indikator inti sudah terpenuhi: dalam hal inflasi, PCE inti telah turun menjadi 2,1%, hanya sedikit lagi dari target 2% Federal Reserve; di sisi pekerjaan juga jelas mengalami pendinginan. Apa alasan Powell untuk terus mempertahankan suku bunga tinggi?

Dari pengalaman sejarah, beberapa bulan setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya, aset berisiko biasanya mengalami lonjakan. Jika benar-benar terjadi penurunan pada bulan Desember, pasar kripto, emas, dan saham teknologi mungkin akan meroket. Ketika likuiditas menjadi longgar, dana pasti akan mencari tempat untuk pergi, apakah pasar crypto akan ikut terbang? Siapkan posisi Anda, mungkin akan ada pertunjukan menarik ke depan.