Data Non-farm Payrolls (NFP) yang akan diumumkan Jumat ini bisa jadi menjadi jerami terakhir yang mematahkan punggung unta—atau bisa juga menjadi jerami penyelamat. Para trader obligasi sedang memperhatikan laporan ini karena langsung berkaitan dengan apakah The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan Desember.

Jujur saja, data kali ini sangat berat. Non-farm Payrolls (NFP) bulan September akan menjadi satu-satunya data besar resmi tentang pekerjaan yang bisa diperoleh sebelum pertemuan kebijakan terakhir The Federal Reserve (FED) tahun ini. Dan Carter dari Fort Washington dengan jelas mengatakan: "Pasar saat ini sebenarnya cukup berhati-hati dalam memperkirakan pertemuan bulan Desember, jika datanya sangat buruk, reaksi pasti akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan situasi di mana data sesuai harapan atau bahkan sedikit lebih baik."

Dari arah pasar obligasi dapat dilihat - Indeks ICE BofA MOVE ( yang mengukur ekspektasi volatilitas obligasi ) telah naik ke level tertinggi baru dalam dua bulan. Perlu diketahui sebelumnya saat pemerintah hampir terhenti, indeks ini bahkan jatuh ke level terendah dalam empat tahun.

Al-Hosseini dari Columbia Threadneedle mengemukakan poin penting: sekarang kebijakan imigrasi yang lebih ketat menyebabkan pasokan tenaga kerja menyusut, sehingga indikator tingkat pengangguran menjadi sangat sensitif. Jika tingkat pengangguran tetap stabil, maka The Federal Reserve (FED) memang tidak perlu terus memberikan stimulus; tetapi jika bahkan hanya meningkat 0,1 poin persentase, itu adalah sinyal kuat yang mengatakan "ekonomi membutuhkan dukungan."

Setiap langkah The Federal Reserve (FED) berarti perubahan likuiditas bagi pasar kripto. Laporan Non-farm Payrolls (NFP) ini layak untuk diperhatikan oleh semua orang.