#美股2026展望 Review Malam: Logika posisi short BTC dan ETH

Mereview jejak perdagangan minggu ini, posisi short menunjukkan karakteristik penurunan bertingkat. Dari 95200 pada hari Senin hingga 92500 pada hari Kamis, titik short untuk Bitcoin terus bergerak turun, sementara Ethereum juga turun dari sekitar 3150 menjadi 2050. Penurunan bertahap ini mengungkapkan sebuah sinyal—setiap putaran rebound teknis semakin memperkecil ruang kenaikan.

Di sisi harian Bitcoin, tiga jalur Bollinger Band beresonansi ke bawah, meskipun jalur bawah perlahan-lahan menurun, tetapi ruang yang tersisa untuk penurunan lebih lanjut tidak terlalu cukup, yang menyebabkan munculnya aksi pemulihan siklik di pasar. Pemulihan ini pada dasarnya menciptakan titik pengujian tekanan baru, sekaligus memberikan ruang untuk profit di area penurunan selanjutnya. Dalam indikator momentum, pilar bearish MACD masih berkembang, meskipun KDJ dan RSI telah mencapai zona jenuh jual, tetapi tidak ada tanda-tanda pembalikan yang stabil.

Beralih ke periode 4 jam, rebound terbaru bahkan tidak mampu menembus garis tengah Bollinger, baik garis tengah maupun garis atas menunjukkan pola penekanan, meskipun garis bawah sedikit mengangkat, tetapi struktur keseluruhan cenderung bearish. KDJ membentuk death cross, RSI berbalik ke bawah, dan volume bullish MACD jelas menyusut—jerat rebound tanpa volume yang khas.

Ethereum menunjukkan performa yang lebih lemah. Posisi 3050 menggabungkan level retracement Fibonacci 0.618 dan moving average 20 hari, serta jalur tengah 4 jam juga membentuk tekanan resonansi di sini, beberapa kali percobaan semuanya ditekan habis.

Secara strategi, rebound masih merupakan peluang penempatan bukan sinyal untuk mengejar posisi long. Jika sudah memiliki posisi short, tidak perlu terburu-buru untuk menutup semua, untuk pendatang baru dapat membangun posisi secara bertahap saat ada pullback teknis, tetapi harus mengontrol proporsi posisi dengan baik, agar tidak terpapar risiko yang terlalu besar dalam pasar satu arah.

Pasar selalu beralih antara fluktuasi dan ketenangan, menangkap ritme lebih penting daripada memprediksi arah.