Amerika sedang menghadapi masalah demografis yang mulai muncul. Tingkat kelahiran? Sudah turun di bawah angka yang dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan populasi usia kerja di masa depan. Kita bicara tentang berkurangnya jumlah tenaga kerja di tahun-tahun mendatang—lebih sedikit pekerja, perekonomian menua, potensi hambatan produktivitas. Ini bukan sekadar tren sosial. Ini adalah sinyal makro yang bisa mengubah segalanya, mulai dari dinamika upah hingga kebijakan fiskal, bahkan mungkin juga arus modal ke aset berisiko. Matematikanya sederhana: lebih sedikit anak muda yang masuk ke dunia kerja berarti akan terjadi perubahan struktural ke depan.