Harga Hyperbot

Hyperbot (BOT) adalah terminal perdagangan kontrak on-chain yang didukung AI yang mengumpulkan data dan eksekusi dari berbagai DEX. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak smart money dan whale, mendeteksi sinyal pasar, dan melakukan copy trading cerdas dengan kecepatan dan presisi yang lebih tinggi. Hyperbot menggabungkan data kontrak on-chain real-time, penangkapan sinyal sosial dan tren, serta sistem copy trading otomatis untuk membantu pengguna menangkap peluang trading on-chain dengan lebih cepat, lebih stabil, dan lebih cerdas. Fitur utama Hyperbot meliputi: - Integrasi data multi-chain dan multi-DEX - Analisis perilaku whale berbasis AI - Deteksi sinyal sosial - Eksekusi copy trading otomatis Hyperbot bertujuan untuk memberdayakan trader dalam mengidentifikasi peluang bernilai tinggi dan mengeksekusi perdagangan dengan kecepatan dan akurasi yang ditingkatkan di pasar kripto yang bergerak cepat. Token BOT diluncurkan pada 8 September 2015 di BNB Smart Chain dengan total pasokan 1B BOT BOT. Per 2025-10-19, BOT diperdagangkan pada harga Rp443.55 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp508.5M. Kapitalisasi pasar saat ini adalah Rp55.81B, menempatkannya di peringkat 1989 di antara semua cryptocurrency.

Hyperbot dibuat pada 8 September 2015. Diluncurkan sebagai mata uang kripto yang bertujuan menyediakan transaksi cepat dan berbiaya rendah. Hyperbot menawarkan waktu blok yang lebih cepat dan biaya lebih rendah dibandingkan beberapa mata uang kripto utama lainnya pada saat itu, memposisikan dirinya sebagai pilihan yang lebih efisien untuk transaksi sehari-hari. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan teknologi blockchain yang ada dengan fokus pada kecepatan dan keterjangkauan bagi pengguna. Sejak pembuatannya, Hyperbot terus berkembang dan mengembangkan ekosistemnya, meskipun informasi terperinci tentang masa-masa awalnya terbatas. Per 2025-10-19, Hyperbot tetap menjadi proyek aktif di dunia mata uang kripto, dengan harga saat ini Rp443.55 dan kapitalisasi pasar Rp55.81B.

Pendiri Hyperbot adalah Anthony Xie. Dia menciptakan BOT sebagai bot trading cryptocurrency dan alat manajemen portofolio. Hyperbot bertujuan untuk membantu investor mengotomatisasi strategi trading mereka dan mendiversifikasi portofolio crypto mereka secara lebih efektif. Anthony Xie meluncurkan proyek ini pada tahun 2018 dengan fokus pada membuat trading algoritmik dan penyeimbangan portofolio dapat diakses oleh investor crypto ritel. Hingga 2025-10-19, Hyperbot terus beroperasi di bawah kepemimpinan Xie, menyediakan layanan trading otomatis dan manajemen portofolio untuk trader dan investor crypto.

Hyperbot berfungsi sebagai terminal perdagangan kontrak on-chain yang didukung AI yang mengumpulkan data dan eksekusi dari berbagai bursa terdesentralisasi. Ini memungkinkan pengguna untuk melacak pergerakan smart money dan whale, mendeteksi sinyal pasar, dan melakukan copy trading cerdas dengan kecepatan dan presisi yang lebih tinggi. Sistem ini menggabungkan data kontrak on-chain real-time, penangkapan sinyal sosial dan tren, serta sistem copy trading otomatis. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi whale trading dan menangkap peluang bernilai tinggi di blockchain dengan lebih cepat dan lebih cerdas. Fitur utama Hyperbot meliputi: 1. Integrasi data multi-chain dan multi-DEX 2. Analisis perilaku whale berbasis AI 3. Identifikasi sinyal pasar 4. Eksekusi copy trading otomatis 5. Pemrosesan data on-chain real-time Dengan memanfaatkan kemampuan ini, Hyperbot membantu trader membuat keputusan yang lebih tepat dan mengeksekusi perdagangan lebih efisien di pasar cryptocurrency yang bergerak cepat. Platform ini bertujuan untuk memberikan keunggulan kepada pengguna dengan menyediakan alat canggih untuk melacak dan meniru strategi trading yang sukses. Hyperbot memiliki total pasokan 1B BOT token, dengan batas pasokan maksimum ditetapkan pada 1B BOT. Proyek ini diluncurkan untuk meningkatkan kecepatan, stabilitas, dan kecerdasan peluang trading on-chain bagi trader cryptocurrency.

Arsitektur teknis Hyperbot (BOT) dibangun di atas kerangka kerja berbasis AI yang canggih untuk perdagangan kontrak on-chain. Sistem ini mengintegrasikan data dari berbagai blockchain dan bursa terdesentralisasi, menggunakan algoritma canggih untuk melacak pergerakan smart money dan perilaku whale. Sistem ini menggabungkan analisis data on-chain secara real-time, deteksi sinyal sosial, dan eksekusi copy trading otomatis. Komponen utama arsitektur meliputi: 1. Lapisan agregasi data multi-chain 2. Sistem identifikasi sinyal pasar berbasis AI 3. Modul interaksi smart contract untuk eksekusi perdagangan 4. Mesin copy trading otomatis 5. Modul pelacakan dan analisis whale secara real-time Arsitektur ini memungkinkan Hyperbot menawarkan kemampuan trading yang cepat dan presisi di berbagai platform DeFi. Sistem ini dirancang untuk dengan cepat mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang pasar dengan menganalisis data on-chain dan sinyal sosial, memberikan pengguna alat yang kuat untuk menavigasi pasar kripto. Per 2025-10-19, Hyperbot memiliki pasokan maksimum sebesar 1B BOT token, dengan smart contract yang diterapkan di jaringan BEP20. Infrastruktur teknis proyek terus berkembang untuk meningkatkan kemampuan AI-nya dan memperluas fungsionalitas cross-chain.

Masa depan Hyperbot terlihat menjanjikan dengan roadmap yang ambisius ke depannya. Pengembangan utama meliputi: 1. Memperluas kemampuan trading berbasis AI di berbagai blockchain dan DEX 2. Meningkatkan pelacakan smart money dan analisis perilaku whale 3. Meningkatkan deteksi sinyal sosial untuk identifikasi peluang yang lebih cepat 4. Mengoptimalkan sistem copy trading otomatis untuk presisi dan kecepatan yang lebih tinggi 5. Mengintegrasikan analitik data on-chain yang lebih canggih Pada 2026, Hyperbot bertujuan untuk mendukung trading di 10+ jaringan blockchain. Target untuk 2027 adalah mencapai 100.000+ pengguna aktif harian. Rencana jangka panjang hingga 2030 melibatkan pengembangan ekosistem trading AI terdesentralisasi. Prediksi harga menunjukkan potensi pertumbuhan: 2026: Rp534.48 2030: Rp906.78 Dengan fokusnya pada kecerdasan trading on-chain berbasis AI, Hyperbot memposisikan diri sebagai pemimpin dalam teknologi trading kripto generasi berikutnya. Pengembangan berkelanjutan dan umpan balik komunitas akan sangat penting untuk mewujudkan visi ambisius ini.