Tinjauan Pasar Kripto

BTC (-2,37% | Harga Saat Ini: 113.003 USDT)

BTC saat ini melanjutkan tren konsolidasi turun, dengan rata-rata pergerakan membentuk pola bearish yang menandakan kelemahan jangka pendek masih berlanjut. Indikator MACD menunjukkan kedua garis sinyal bergerak ke bawah, semakin menegaskan prospek bearish. Volume transaksi belum mengalami peningkatan berarti, sehingga momentum rebound masih terbatas. Secara keseluruhan, struktur BTC tetap lemah untuk jangka pendek. Support utama berada di 112.500 USDT; jika terjadi rebound, resistance pertama ada di 114.000 USDT.

ETH (-4,26% | Harga Saat Ini: 4.111 USDT)

ETH juga masih menunjukkan pelemahan, dengan harga bergerak di bawah rata-rata pergerakan jangka pendek yang menandakan tren turun tetap terjaga. Indikator MACD memperlihatkan momentum bearish yang berlanjut—garis cepat dan lambat memang berdekatan tetapi belum terjadi persilangan, sementara batang merah sudah berganti hijau tanpa sinyal pemulihan yang jelas. Volume perdagangan tetap rendah, cerminan minimnya partisipasi beli.

GT (-3,78% | Harga Saat Ini: 16,576 USDT)

GT juga melanjutkan tren turun dengan performa jangka pendek yang masih lemah. Rata-rata pergerakan menunjukkan pola bearish, menegaskan tren turun yang sedang berlangsung. MACD tetap pada zona bearish, di mana kedua garis sinyal melebar ke bawah dan batang hijau kembali bertambah panjang—belum terlihat sinyal pembalikan tren. Apabila harga mampu bertahan di atas 16,30 USDT disertai penurunan volume, potensi konsolidasi dapat terbentuk. Namun, jika penurunan harga diikuti lonjakan volume, tekanan turun menuju 16,00 USDT atau zona support lebih rendah masih mungkin terjadi.

Heatmap Token

Kebanyakan token menunjukkan kinerja berlainan, dengan pasar secara keseluruhan tetap lesu dan aliran modal bergerak hati-hati namun selektif. API3 menjadi penggerak utama sesi ini dengan lonjakan 50,78%, menonjol sebagai token dengan performa terbaik. Beberapa token lain seperti BRISE, OGN, dan RAD juga membukukan kenaikan dua digit, sehingga semakin menarik perhatian pelaku pasar.

Sebaliknya, aset-aset utama seperti ETH, ADA, XRP, dan APT mengalami pelemahan signifikan, yang mencerminkan tekanan koreksi jangka pendek tetap bertahan, serta adanya pergeseran fokus investor ke token berkapitalisasi kecil hingga menengah dalam mencari peluang.

MNT Mantle（+6,21%, Kapitalisasi Pasar Beredar: $4,539 Miliar)

Data pasar Gate menunjukkan harga MNT saat ini sebesar $1,3555, naik sekitar 6,21% dalam 24 jam terakhir. Mantle merupakan ekosistem blockchain modular berbasis infrastruktur Layer 2, yang bertujuan menghubungkan likuiditas DeFi dan CeFi. Token MNT memiliki fungsi multiperan, mulai dari tata kelola, pembayaran gas, staking, hingga insentif ekosistem. Model ekonomi Mantle dioptimalkan secara berkelanjutan untuk memperkuat sirkulasi dan utilitas token.

Sejumlah katalis positif mendorong kenaikan harga MNT baru-baru ini, antara lain rencana peluncuran kontrak perpetual, peningkatan efisiensi agunan di berbagai platform pinjaman, serta kampanye puzzle senilai $250.000 yang meningkatkan partisipasi komunitas—mendukung daya tahan MNT di tengah pelemahan pasar secara umum.

LDO Lido DAO Token（+0,79%, Kapitalisasi Pasar Beredar: $1,159 Miliar)

Berdasarkan data Gate, LDO diperdagangkan pada $1,2925, naik 0,79% dalam 24 jam terakhir. Lido adalah protokol liquid staking terbesar di ekosistem Ethereum, yang memungkinkan pengguna staking ETH untuk validasi PoS dan mendapat stETH sebagai imbalan—menyediakan akses likuiditas sekaligus reward staking. Token LDO digunakan untuk tata kelola, voting proposal, dan pemberian insentif ekosistem.

Kenaikan LDO didorong sejumlah perkembangan positif: TVL stETH di beberapa chain sudah melampaui $1 miliar, menandakan minat terhadap liquid staking yang semakin besar. Selain itu, Lido telah meluncurkan kerangka staking institusional serta terus menghadirkan pembaruan, seperti Distributed Validator Technology (DVT) dan peningkatan tata kelola terdesentralisasi—memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor staking Ethereum.

MORPHO Morpho Labs（+2,50%, Kapitalisasi Pasar Beredar: $667 Juta)

Berdasarkan data Gate, MORPHO kini berada di level harga $2,0359 dengan kenaikan 2,50% dalam 24 jam. Morpho adalah protokol DeFi yang meningkatkan efisiensi pinjaman on-chain melalui model hibrida Peer-to-Pool dan Peer-to-Peer. Token MORPHO digunakan untuk tata kelola, insentif ekosistem, dan pengembangan protokol.

Kenaikan MORPHO baru-baru ini utamanya dipicu oleh beberapa kemajuan ekosistem, seperti integrasi dengan Ledger Live (memberikan hasil on-chain hingga 7,5%), peluncuran vault hasil multi-aset bersama Bitpanda, dan pengenalan return institusional dengan penyesuaian risiko melalui kolaborasi Gauntlet. Peningkatan UX yang dilakukan turut mendorong visibilitas dan keterlibatan pengguna.

Hotpot Insights

Wyoming Luncurkan Stablecoin FRNT, Pelopor Mata Uang Digital Terbitan Negara Bagian di AS

Pemerintah negara bagian Wyoming, AS, secara resmi meluncurkan Frontier Stable Token (FRNT), menjadikannya pemerintah daerah pertama di AS yang merilis stablecoin sendiri. FRNT didukung penuh dolar AS dan obligasi pemerintah jangka pendek, serta mengedepankan transparansi dan stabilitas nilai fiat. Saat ini FRNT sudah berjalan di tujuh blockchain besar—Ethereum, Solana, Arbitrum, Avalanche, Polygon, Optimism, dan Base—menunjukkan ambisi kuat dalam integrasi lintas blockchain dan kompatibilitas ekosistem.

Namun, karena belum adanya regulasi khusus di tingkat federal, FRNT belum tersedia untuk publik dan hanya dapat digunakan pada institusi dan skenario tertentu.

Langkah ini menunjukkan pemerintah lokal mengambil inisiatif sendiri dalam menentukan arah kebijakan aset digital. Wyoming selama ini dikenal sangat ramah kripto, dan inisiatif ini berpotensi menjadi rujukan utama stablecoin sektor publik. Jika regulasi federal makin jelas, FRNT berpotensi signifikan untuk aplikasi pembayaran, settlement, dan rekening publik—serta dapat diadopsi negara bagian lain di masa depan.

Solana Pimpin Jaringan Blockchain Global dalam Stabilitas Biaya, Tempati Peringkat Tertinggi FSR

Laporan Fee Stability Ratio (FSR) terbaru dari DeFi Development Corp. menempatkan Solana pada posisi teratas global dengan skor FSR 160,74—menjadikannya blockchain paling stabil dan efisien dalam biaya transaksi. FSR dihitung dengan formula “1 ÷ (median biaya transaksi × volatilitas biaya)”; nilai FSR tinggi mengindikasikan biaya lebih terjangkau dan stabil, menguntungkan pengguna dan developer dApp. Solana mencatat biaya median hanya $0,0012 dan volatilitas sangat rendah, menjanjikan kelangsungan jangka panjang untuk aplikasi dengan trafik tinggi.

Untuk perbandingan, meski Ethereum adalah chain Layer 1 utama, ia menempati posisi paling bawah dengan nilai FSR hanya 0,15 akibat biaya gas tinggi dan fluktuasi besar.

Performa unggul juga dicatatkan Polygon (FSR 102,09) dan OP Mainnet (46,55) berkat biaya rendah yang kompetitif. Avalanche dan Arbitrum, meski menawarkan biaya murah, skornya turun karena volatilitas yang lebih tinggi. Tron, dengan biaya sekitar $4,77 dan volatilitas rendah, hanya meraih skor 0,68.

Peringkat FSR menegaskan pentingnya biaya transaksi rendah dan dapat diprediksi untuk memperluas aplikasi on-chain. Kinerja kuat Solana bukan sekadar bukti efisiensi teknis, tetapi juga memosisikan jaringan ini sebagai pilihan utama untuk DePIN, game blockchain, dan aplikasi pembayaran dengan kebutuhan throughput transaksi tinggi.

1inch Hadirkan Swap Cross-Chain Native antara Solana dan Jaringan EVM, Ubah Standar UX dan Keamanan

Aggregator DEX 1inch mengumumkan upgrade besar: swap aset cross-chain secara native antara Solana dan berbagai chain EVM-kompatibel seperti Ethereum dan Polygon—tanpa perlu melalui bridge cross-chain tradisional.

Sekarang pengguna bisa menukar aset langsung antar chain, tanpa proses bridging tambahan, sehingga proses makin efisien dan risiko transfer berkurang. Fitur anyar ini sudah tersedia di dApp, aplikasi mobile wallet, serta Fusion+ API 1inch, lengkap dengan perlindungan mengatasi risiko serangan MEV (Maximal Extractable Value) untuk meminimalisir potensi frontrunning.

Bridge cross-chain tradisional kerap bermasalah karena celah teknis yang berujung kerugian besar. Pendekatan native swap dari 1inch meminimalkan risiko terkait bridge, meningkatkan keamanan aset pengguna, dan memperlancar arus likuiditas antara ekosistem Solana-Ethereum.

Fitur ini dapat digunakan developer pada proyek baru, sementara pengguna biasa bisa mengaksesnya melalui mobile maupun web. 1inch juga berencana memperluas jangkauan ke lebih banyak jaringan blockchain, guna mengoptimalkan interoperabilitas dan efisiensi aset lintas chain di level lebih lanjut.


Referensi

• Gate, https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
• Farside Investors, https://farside.co.uk/btc/
• Gate, https://www.gate.com/trade/ETH_USDT
• Farside Investors, https://farside.co.uk/eth/
• Gate, https://www.gate.com/trade/GT_USDT
• Gate, https://www.gate.com/price
• X, https://x.com/EleanorTerrett/status/1957763504435524055
• X, https://x.com/defidevcorp/status/1957791134748668384
• The Block, https://www.theblock.co/post/367406/1inch-launches-native-swaps-between-solana-and-evm-chains

Gate Research adalah platform riset blockchain dan kripto yang menyajikan analisis teknikal, insight pasar, riset industri, prediksi tren, hingga kajian kebijakan makroekonomi secara mendalam bagi pembacanya.

Disclaimer
Investasi di pasar kripto berisiko tinggi. Selalu lakukan riset mandiri dan pahami dengan cermat sifat aset maupun produk sebelum berinvestasi. Gate tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan akibat keputusan investasi Anda.