Dalam laporan keuangan terbaru, lanskap moneter China telah menjadi sorotan utama, menunjukkan ekspansi luar biasa yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ekonomi besar lainnya. Pada Februari 2025, suplai uang M2 Kerajaan Tengah telah melonjak menjadi ¥320,52 triliun, yang setara dengan sekitar $44,89 triliun jika dikonversi pada kurs saat ini sebesar 7,14 CNY/USD.
Untuk memberikan perspektif, suplai uang M2 Amerika Serikat mencapai $21,56 triliun pada Januari 2025. Kontras yang mencolok ini menyoroti dominasi moneter Cina, dengan suplai M2-nya lebih dari dua kali lipat dari rekan Amerika-nya.
Pola Sejarah dan Proyeksi Masa Depan
Menganalisis tren masa lalu, kami telah mengamati bahwa ekspansi moneter agresif China sering kali mendahului stimulus serupa di wilayah lain. Kasus-kasus penting pada tahun 2016 dan 2020 diikuti oleh kenaikan pasar global. Jika Amerika Serikat dan Uni Eropa mengadopsi kebijakan moneter ekspansif dalam beberapa bulan mendatang, kami mungkin akan menyaksikan beberapa perkembangan signifikan:
| Hasil Potensial | Deskripsi |
|--------------------|-------------|
| Likuiditas Global yang Ditingkatkan | Lonjakan uang yang beredar dapat mendorong investasi dan konsumsi di seluruh pasar |
| Apresiasi Nilai Aset | Pasar saham dan berbagai kelas aset mungkin mengalami pertumbuhan yang substansial |
| Ledakan Cryptocurrency | Aset alternatif, termasuk mata uang digital, dapat melihat perhatian yang meningkat di tengah-tengah aliran likuiditas |
Sebuah Horizon Ekonomi Baru?
Rekor M2 uang beredar di China berfungsi sebagai barometer penting untuk arah kebijakan moneter global. Jika kekuatan ekonomi lainnya sejalan dengan tren ekspansif ini, kita mungkin berada di ambang era baru yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang luas dan apresiasi nilai aset.
Saat dunia keuangan dengan cermat memantau perkembangan ini, investor dan pembuat kebijakan sama-sama bersiap untuk potensi pergeseran dalam lanskap ekonomi global. Bulan-bulan mendatang mungkin menjadi krusial dalam menentukan apakah ekspansi moneter ini benar-benar akan memicu efek domino pertumbuhan di seluruh pasar internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasokan Uang M2 China Mencapai Tingkat Baru: Potensi Implikasi Global
Dalam laporan keuangan terbaru, lanskap moneter China telah menjadi sorotan utama, menunjukkan ekspansi luar biasa yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ekonomi besar lainnya. Pada Februari 2025, suplai uang M2 Kerajaan Tengah telah melonjak menjadi ¥320,52 triliun, yang setara dengan sekitar $44,89 triliun jika dikonversi pada kurs saat ini sebesar 7,14 CNY/USD.
Untuk memberikan perspektif, suplai uang M2 Amerika Serikat mencapai $21,56 triliun pada Januari 2025. Kontras yang mencolok ini menyoroti dominasi moneter Cina, dengan suplai M2-nya lebih dari dua kali lipat dari rekan Amerika-nya.
Pola Sejarah dan Proyeksi Masa Depan
Menganalisis tren masa lalu, kami telah mengamati bahwa ekspansi moneter agresif China sering kali mendahului stimulus serupa di wilayah lain. Kasus-kasus penting pada tahun 2016 dan 2020 diikuti oleh kenaikan pasar global. Jika Amerika Serikat dan Uni Eropa mengadopsi kebijakan moneter ekspansif dalam beberapa bulan mendatang, kami mungkin akan menyaksikan beberapa perkembangan signifikan:
| Hasil Potensial | Deskripsi | |--------------------|-------------| | Likuiditas Global yang Ditingkatkan | Lonjakan uang yang beredar dapat mendorong investasi dan konsumsi di seluruh pasar | | Apresiasi Nilai Aset | Pasar saham dan berbagai kelas aset mungkin mengalami pertumbuhan yang substansial | | Ledakan Cryptocurrency | Aset alternatif, termasuk mata uang digital, dapat melihat perhatian yang meningkat di tengah-tengah aliran likuiditas |
Sebuah Horizon Ekonomi Baru?
Rekor M2 uang beredar di China berfungsi sebagai barometer penting untuk arah kebijakan moneter global. Jika kekuatan ekonomi lainnya sejalan dengan tren ekspansif ini, kita mungkin berada di ambang era baru yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang luas dan apresiasi nilai aset.
Saat dunia keuangan dengan cermat memantau perkembangan ini, investor dan pembuat kebijakan sama-sama bersiap untuk potensi pergeseran dalam lanskap ekonomi global. Bulan-bulan mendatang mungkin menjadi krusial dalam menentukan apakah ekspansi moneter ini benar-benar akan memicu efek domino pertumbuhan di seluruh pasar internasional.