Sergey Nazarov dari Chainlink: Mengapa Crypto Hanya Dibangun 2% dan Masa Depan Adalah Cross-Chain

Pendiri Chainlink, Sergey Nazarov, menegaskan bahwa industri cryptocurrency masih dalam tahap awal—hanya 2% yang dibangun—dengan pertumbuhan substansial di depan mata seiring aset dunia nyata (RWAs) menjadi ter-tokenisasi dan bermigrasi ke on-chain. Nazarov menekankan bahwa DeFi cross-chain dan jaringan oracle seperti Chainlink memainkan peran penting dalam menghubungkan keuangan tradisional dengan sistem terdesentralisasi, memungkinkan transfer data dan nilai yang aman dan transparan di berbagai jaringan blockchain.

Nazarov percaya (CCIP) Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai Chainlink akan muncul sebagai standar global, memungkinkan bank dan institusi untuk berinteraksi dengan ratusan jaringan blockchain melalui satu antarmuka—mirip dengan bagaimana Internet menyatukan komunikasi global. Protokol ini menyediakan infrastruktur penting untuk penyelesaian atom dan eksekusi kontrak pintar lintas rantai, memungkinkan interoperabilitas tanpa batas dalam ekosistem yang semakin multi-rantai. Dia lebih lanjut menyoroti bahwa keuntungan dari aset tokenisasi—termasuk kepemilikan fraksional, penyelesaian atom, dan peningkatan likuiditas—pada akhirnya akan mendorong hampir semua nilai on-chain, secara mendasar mengubah sistem keuangan global. Pergeseran teknologi ini merupakan titik konvergensi di mana teknologi blockchain akhirnya memenuhi janjinya untuk merevolusi infrastruktur keuangan tradisional dengan efisiensi dan transparansi yang lebih besar.