Apa yang dimaksud dengan trend trading?

Perspektif Dow Theory terkait Tren

Menurut Dow Theory, tren harga terbagi menjadi tiga jenis:

1. Tren jangka panjang, atau bull market (pasar naik) dan bear market (pasar turun), biasanya berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.
2. Tren jangka menengah, atau tren penyesuaian, mencerminkan rebound atau penyesuaian harga besar. Tren jangka menengah umumnya bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan.
3. Tren jangka pendek, atau tren minor, menggambarkan fluktuasi harga yang berlangsung singkat, biasanya satu hingga beberapa hari. Gelombangnya kurang dari 6 hari, dan jarang melebihi 3 minggu.

Apa itu tren jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek?

• Tren jangka panjang

1. Dow Theory membagi tren jangka panjang menjadi bull market (pasar naik) dan bear market (pasar turun). Bull market adalah pasar yang cenderung naik; sedangkan bear market adalah pasar yang bergerak turun.

2. Perkembangan bull market biasanya terdiri dari tiga fase:

• a. Pada tahap awal, pasar mulai pulih dan trader meningkatkan posisi. Fase ini adalah kesempatan bagi left-side trader (trader sisi kiri) profesional dan investor nilai untuk masuk dan membangun eksposur. Mereka mampu melihat peluang di balik tren bearish saat ini dan yakin pemulihan akan segera datang. Keyakinan tersebut mendorong mereka membeli aset yang dilepas trader lain yang masih pesimis. Harga mulai naik bertahap, volume perdagangan meningkat. Trader harus mencatat bahwa tren bearish masih berlangsung, bahkan mungkin berada di titik terburuk.
• b. Pada tahap kedua, pasar secara konsisten naik. Volume perdagangan terus bertambah seiring harga aset kripto naik, sehingga pasar yang aktif terbentuk. Pada fase ini, investasi kripto menjadi topik hangat berkat potensi imbal hasil tinggi, dan trader tren berpengalaman serta investor nilai yang sabar menjadi pihak yang paling diuntungkan.

• c. Tahap ketiga ditandai dengan harga aset kripto melonjak dan mencetak rekor baru setiap hari, sementara sebagian investor menjadi jutawan dalam semalam. Euforia melanda, sehingga mudah melupakan bull market telah berlangsung dua tahun atau lebih dan sudah waktunya melakukan aksi short.

• Tren jangka menengah

1. Tren jangka menengah merupakan tren turun penting dalam bull market atau tren naik signifikan dalam bear market, biasanya berlangsung tiga minggu hingga beberapa bulan.
2. Trader sering salah mengartikan tren jangka menengah. Di satu sisi, tren jangka menengah yang berbalik tajam dan bertahan lama sering disangka perubahan tren jangka panjang.
3. Di sisi lain, awal tren jangka panjang bisa disalahartikan sebagai tren jangka menengah. Misalnya, di awal bull market, kenaikan harga dapat dianggap rally menengah dalam bear market. Sebaliknya, saat tren bearish mulai terbentuk, penurunan harga bisa disalahartikan sebagai penyesuaian menengah dalam bull market.

• Tren jangka pendek

1. Tren jangka pendek mengacu pada fluktuasi harga yang berlangsung kurang dari 6 hari, dan jarang melebihi tiga minggu.
2. Tren jangka pendek melengkapi tren jangka menengah dan menghubungkan tren jangka panjang dengan tren menengah. Umumnya, pergerakan harga jangka menengah terdiri dari rangkaian gelombang kecil yang mudah dikenali.
3. Menurut Dow Theory, tren jangka pendek paling mudah dimanipulasi dan karenanya kurang relevan bagi trader profesional dibandingkan tren jangka panjang atau menengah.

Tren sebagai dasar analisis teknikal dan trading nilai

• Trading nilai
  Investor nilai mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis fundamental. Analisis fundamental adalah strategi menilai faktor-faktor yang memengaruhi nilai intrinsik dan harga aset kripto, termasuk kondisi makroekonomi, industri, dan operasional perusahaan. Dari sini, investor menilai potensi investasi dan nilai wajarnya sebelum melakukan transaksi. Arah transaksi ditentukan dengan membandingkan nilai aset terhadap harga pasar saat ini.

• Trading teknikal
  Bagi trader teknikal, seluruh informasi pasar tercermin dalam tren perdagangan. Di akhir bear market, semua faktor analisis teknikal—pasar, perilaku trading, karakter trader—berada di titik terendah pergerakan tren. Demikian pula faktor analisis fundamental—industri, ekonomi, kebijakan ekonomi—juga berada di titik terendah tren. Artinya, seluruh faktor teknikal dan fundamental saling beresonansi di akhir bear market. Sebaliknya, pola terbalik terjadi di akhir bull market.

Trading teknikal dan nilai: saling bergantung namun tetap independen

Trading nilai dan trading teknikal adalah bagian dari perilaku pasar. Keduanya saling bergantung sekaligus tetap berdiri sendiri, dan masing-masing keberadaannya menjadi dasar bagi yang lain.

Berikut contoh proses lengkap evolusi siklus bull-bear di pasar kripto. Perhatikan bagaimana sentimen pasar, perilaku trading, dan mentalitas trader berubah sepanjang siklus:

1. Pasar anjlok dan tetap lesu lama. Meski terpuruk, investor nilai melihat peluang dan mulai membuka posisi serta membeli aset. Left-side trader juga mulai membeli di harga rendah, mengantisipasi bull market. Daya beli mulai pulih.
2. Puncak tren naik melampaui rebound tertinggi bear market, dan meski terjadi penyesuaian, harga tak lagi turun ke titik terendah. Pemulihan pasar jelas, dan right-side trader mulai membuka posisi.
3. Permintaan beli meningkat, pasar booming, tren bullish semakin kuat. Investor berlomba mengejar tren positif, right-side trader menambah posisi. Pasar sepenuhnya menjadi bull market dengan transaksi tinggi dan berita bullish mendorong harga serta volume naik stabil.
4. Harga terus mencetak rekor tertinggi. Investor nilai mulai ragu apakah gelembung pasar menggerus nilai aset, lalu menjual koin untuk menutup posisi. Left-side trader juga mulai merasakan euforia pasar berlebihan dan menduga puncak harga sudah dekat, sehingga mulai keluar posisi.
5. Pasar berbalik arah, right-side trader panik dan menjual aset besar-besaran. Penawaran jual meningkat, harga aset kripto turun.
6. Pasar rebound kuat. Right-side trader tetap short; tren bearish berlanjut usai rebound singkat.
7. Pasar terus turun, tren lesu berlangsung lama. Baik investor nilai, left-side trader, maupun right-side trader, semuanya bertahan di posisi short, menunggu akhir gelombang bearish.
8. Pasar lanjut tren bearish. Volume perdagangan rendah, pasar seperti air tenang tanpa gelombang, trading kripto tidak diminati. Sebagian besar trader yang lama terjebak rugi menjadi apatis dan minat trading sangat rendah. Investor nilai dan left-side trader sudah mulai berburu profit baru. Volume kecil. Frekuensi dan rentang perubahan harga sedang.

Siklus pasar terus berulang secara konsisten. Investor yang melawan tren di atas akan tetap kehilangan, sebab trading melawan tren juga terus berulang. Inilah proses evolusi tren dan transaksi. Meski ketiga tren sering tercampur, perbedaannya tetap jelas sehingga trader bisa membedakan satu sama lain.

Ringkasan

Secara umum, tren adalah hukum yang menjelaskan bagaimana fenomena alam dan sosial, baik material maupun spiritual, bergerak secara teratur mengikuti periode dan amplitudo tertentu. Bergerak dalam tren adalah mekanisme dasar pergerakan segala sesuatu. Siklus bull-bear juga merupakan tren, di mana pasar bergerak antara tren bullish dan bearish secara bergelombang dan berulang, bukan satu arah lurus. Memahami hukum tren sangat krusial demi sukses dalam trading.

Daftar di platform Gate Futures untuk mulai trading!

Disclaimer

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak memberikan saran investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi apa pun. Informasi terkait analisis teknikal, penilaian pasar, keterampilan trading, dan pengalaman trader tidak boleh dijadikan acuan investasi. Investasi mengandung risiko dan ketidakpastian, serta artikel ini tidak menjamin hasil investasi.