Washington menyaksikan pemandangan yang tidak biasa pada hari Rabu — sebuah patung emas setinggi 12 kaki dari Donald Trump yang memegang Bitcoin, ditempatkan tepat di depan Gedung Capitol AS. Waktunya bukan kebetulan: instalasi tersebut muncul tepat saat Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga pertamanya sejak bulan Desember lalu.
Simbol Crypto vs. Kebijakan Tradisional
Patung itu berdiri di 3rd Street dari pagi hingga pukul 4 sore, menarik kerumunan pejalan kaki yang penasaran. Menjulang di atas trotoar, sosok Trump yang terbuat dari busa dan dicat emas menatap ke arah Kongres dengan sebuah Bitcoin di tangannya.
Pada pukul 2 siang tepat, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase, menurunkan suku bunga acuannya dari 4,3% menjadi 4,1%. Fed juga memberikan sinyal rencana untuk dua pemotongan lagi sebelum tahun berakhir, tetapi hanya satu pada tahun 2026 — mengecewakan Wall Street, yang telah memperkirakan pelonggaran yang jauh lebih agresif.
Investor Kripto: Seni sebagai Protes
Patung tersebut didanai oleh sekelompok investor cryptocurrency yang sebagian besar anonim yang bertujuan untuk mengirimkan pesan yang berani: masa depan uang tidak akan ditentukan semata-mata oleh bank sentral. Berbicara untuk kelompok tersebut, Hichem Zaghdoudi menjelaskan:
"Instalasi ini dimaksudkan untuk memicu debat tentang masa depan mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan menyoroti pengaruh yang semakin besar dari cryptocurrency. Saat Federal Reserve membentuk kebijakan ekonomi, kami ingin patung ini mengingatkan orang-orang tentang semakin dalamnya persimpangan antara politik dan inovasi keuangan."
Untuk memperbesar aksi tersebut, penyelenggara meluncurkan memecoin di Pump.fun, menyiarkan secara langsung pengungkapan patung di berbagai platform. Postingan menunjukkan kepala patung yang sedang dipahat dari busa sebelum beberapa orang memindahkannya ke tempat.
Dari Satir ke Tribute
Instalasi seni yang terkait dengan Trump bukanlah hal baru di Washington. Pada bulan Juni, patung "Disetujui Diktator" — sebuah tangan emas setinggi delapan kaki yang menghancurkan mahkota Patung Liberty — mengkritik parade militer Trump. Karya lainnya, sebuah TV emas yang dihiasi dengan elang botak, mengejek keterkaitannya dengan Jeffrey Epstein.
Namun kali ini, pesannya mendukung. Patung Trump-dengan-Bitcoin itu secara terbuka pro-Trump, dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap sikap pro-kripto-nya dan sebagai simbol skeptisisme terhadap kebijakan moneter konvensional.
Tidak Ada Gangguan, Tetapi Banyak Perhatian
Polisi tidak campur tangan, dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan. Selama tujuh jam, patung Trump emas yang memegang Bitcoin menjulang di atas salah satu ruang paling terisi politik di Washington — pengingat yang jelas bahwa crypto membuat kehadirannya terasa tidak hanya di pasar, tetapi di jantung politik AS.
👉 Patung Trump yang berwarna emas lebih dari sekadar seni jalanan — itu menjadi komentar mencolok tentang peran cryptocurrency yang semakin besar dalam perdebatan ekonomi global.
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia koin kripto!
Pemberitahuan:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam koin kripto dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Patung Emas Raksasa Trump Memegang Bitcoin Mengejutkan Washington
Washington menyaksikan pemandangan yang tidak biasa pada hari Rabu — sebuah patung emas setinggi 12 kaki dari Donald Trump yang memegang Bitcoin, ditempatkan tepat di depan Gedung Capitol AS. Waktunya bukan kebetulan: instalasi tersebut muncul tepat saat Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga pertamanya sejak bulan Desember lalu.
Simbol Crypto vs. Kebijakan Tradisional Patung itu berdiri di 3rd Street dari pagi hingga pukul 4 sore, menarik kerumunan pejalan kaki yang penasaran. Menjulang di atas trotoar, sosok Trump yang terbuat dari busa dan dicat emas menatap ke arah Kongres dengan sebuah Bitcoin di tangannya. Pada pukul 2 siang tepat, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase, menurunkan suku bunga acuannya dari 4,3% menjadi 4,1%. Fed juga memberikan sinyal rencana untuk dua pemotongan lagi sebelum tahun berakhir, tetapi hanya satu pada tahun 2026 — mengecewakan Wall Street, yang telah memperkirakan pelonggaran yang jauh lebih agresif.
Investor Kripto: Seni sebagai Protes Patung tersebut didanai oleh sekelompok investor cryptocurrency yang sebagian besar anonim yang bertujuan untuk mengirimkan pesan yang berani: masa depan uang tidak akan ditentukan semata-mata oleh bank sentral. Berbicara untuk kelompok tersebut, Hichem Zaghdoudi menjelaskan: "Instalasi ini dimaksudkan untuk memicu debat tentang masa depan mata uang yang diterbitkan oleh pemerintah dan menyoroti pengaruh yang semakin besar dari cryptocurrency. Saat Federal Reserve membentuk kebijakan ekonomi, kami ingin patung ini mengingatkan orang-orang tentang semakin dalamnya persimpangan antara politik dan inovasi keuangan." Untuk memperbesar aksi tersebut, penyelenggara meluncurkan memecoin di Pump.fun, menyiarkan secara langsung pengungkapan patung di berbagai platform. Postingan menunjukkan kepala patung yang sedang dipahat dari busa sebelum beberapa orang memindahkannya ke tempat.
Dari Satir ke Tribute Instalasi seni yang terkait dengan Trump bukanlah hal baru di Washington. Pada bulan Juni, patung "Disetujui Diktator" — sebuah tangan emas setinggi delapan kaki yang menghancurkan mahkota Patung Liberty — mengkritik parade militer Trump. Karya lainnya, sebuah TV emas yang dihiasi dengan elang botak, mengejek keterkaitannya dengan Jeffrey Epstein. Namun kali ini, pesannya mendukung. Patung Trump-dengan-Bitcoin itu secara terbuka pro-Trump, dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap sikap pro-kripto-nya dan sebagai simbol skeptisisme terhadap kebijakan moneter konvensional.
Tidak Ada Gangguan, Tetapi Banyak Perhatian Polisi tidak campur tangan, dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan. Selama tujuh jam, patung Trump emas yang memegang Bitcoin menjulang di atas salah satu ruang paling terisi politik di Washington — pengingat yang jelas bahwa crypto membuat kehadirannya terasa tidak hanya di pasar, tetapi di jantung politik AS.
👉 Patung Trump yang berwarna emas lebih dari sekadar seni jalanan — itu menjadi komentar mencolok tentang peran cryptocurrency yang semakin besar dalam perdebatan ekonomi global.
#TRUMP , #bitcoin , #crypto , #FederalReserve , #memecoin
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia koin kripto! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam koin kripto dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“