Dalam informasi distribusi XRP terbaru yang diungkapkan oleh peneliti kripto SMQKE dengan merujuk pada grafik grup SBI, satu poin kunci disoroti: Ripple tidak dapat menjual Token yang dikelolanya secara bebas. Mekanisme ini memberikan transparansi dan prediktabilitas pada struktur pasokan XRP.
###Jumlah dan Peredaran XRP
Total pasokan maksimum XRP adalah 100 miliar koin. Saat ini, sekitar 59,88 miliar XRP beredar di pasar, dengan nilai pasar sekitar 169 miliar dolar AS. Token yang beredar ini membentuk bagian dari aktivitas perdagangan XRP di pasar. XRP yang dihancurkan melalui biaya transaksi sekitar 14,2 juta koin, yang merupakan mekanisme deflasi yang bertujuan untuk mengurangi total pasokan dan meningkatkan kelangkaan token, sehingga berdampak positif pada nilai jangka panjang XRP.
###Kaki tangan Token Ripple dan Pembatasan
XRP yang dimiliki oleh Ripple dibagi menjadi dua kategori: 4,85 miliar koin yang dimiliki langsung oleh perusahaan dan 35,9 miliar koin yang terkunci dalam akun kustodian. Hingga September 2025, hampir 40% dari total pasokan XRP terkunci dalam kustodian. Ketentuan kustodian ini secara fundamental membatasi kemampuan Ripple untuk menjual token-token ini secara bebas, kecuali jika syarat tertentu terpenuhi, token-token tersebut tidak dapat diakses.
Sistem kustodian memainkan peran kunci dalam mempertahankan prediktabilitas pasokan XRP. Sejak 2017, Ripple setiap bulan melepaskan 1 miliar XRP dari akun kustodian. Namun, Ripple biasanya mengembalikan sebagian besar token yang tidak digunakan ke kustodian, hanya menggunakan sebagian kecil untuk operasi perusahaan. Mekanisme pelepasan yang terstruktur ini memastikan stabilitas pasar dan mengurangi risiko penjualan besar-besaran. Seperti yang dikatakan oleh komentator Michel Blanc, sistem ini meningkatkan kelangkaan jangka panjang XRP, yang merupakan keuntungan bagi para investor.
###Kesimpulan
Sistem kustodian XRP dari Ripple adalah bagian yang sangat penting dari model ekonomi tokennya. Ini secara efektif mengurangi kekhawatiran pasar tentang potensi penjualan besar oleh "whale" dengan menetapkan jadwal pelepasan pasokan yang dapat diprediksi. Cara manajemen pasokan yang transparan dan terbatas ini sangat kontras dengan banyak proyek enkripsi lainnya, yang sering kali menghadapi risiko distribusi token yang tidak transparan atau pendiri yang mungkin menjual sejumlah besar token kapan saja. Mekanisme kustodian Ripple tidak hanya mencerminkan komitmennya, tetapi juga menjadi salah satu keunggulan inti XRP dalam menarik investor institusi. Ini mengirimkan sinyal yang jelas ke pasar: pasokan masa depan XRP adalah terkontrol dan dapat diprediksi, yang sangat penting untuk membangun nilai jangka panjang dan meningkatkan kepercayaan investor.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
XRP "long wick candle" : Menelusuri bagaimana mekanisme custodial Ripple menjaga nilai Token
Dalam informasi distribusi XRP terbaru yang diungkapkan oleh peneliti kripto SMQKE dengan merujuk pada grafik grup SBI, satu poin kunci disoroti: Ripple tidak dapat menjual Token yang dikelolanya secara bebas. Mekanisme ini memberikan transparansi dan prediktabilitas pada struktur pasokan XRP.
###Jumlah dan Peredaran XRP
Total pasokan maksimum XRP adalah 100 miliar koin. Saat ini, sekitar 59,88 miliar XRP beredar di pasar, dengan nilai pasar sekitar 169 miliar dolar AS. Token yang beredar ini membentuk bagian dari aktivitas perdagangan XRP di pasar. XRP yang dihancurkan melalui biaya transaksi sekitar 14,2 juta koin, yang merupakan mekanisme deflasi yang bertujuan untuk mengurangi total pasokan dan meningkatkan kelangkaan token, sehingga berdampak positif pada nilai jangka panjang XRP.
###Kaki tangan Token Ripple dan Pembatasan
XRP yang dimiliki oleh Ripple dibagi menjadi dua kategori: 4,85 miliar koin yang dimiliki langsung oleh perusahaan dan 35,9 miliar koin yang terkunci dalam akun kustodian. Hingga September 2025, hampir 40% dari total pasokan XRP terkunci dalam kustodian. Ketentuan kustodian ini secara fundamental membatasi kemampuan Ripple untuk menjual token-token ini secara bebas, kecuali jika syarat tertentu terpenuhi, token-token tersebut tidak dapat diakses.
Sistem kustodian memainkan peran kunci dalam mempertahankan prediktabilitas pasokan XRP. Sejak 2017, Ripple setiap bulan melepaskan 1 miliar XRP dari akun kustodian. Namun, Ripple biasanya mengembalikan sebagian besar token yang tidak digunakan ke kustodian, hanya menggunakan sebagian kecil untuk operasi perusahaan. Mekanisme pelepasan yang terstruktur ini memastikan stabilitas pasar dan mengurangi risiko penjualan besar-besaran. Seperti yang dikatakan oleh komentator Michel Blanc, sistem ini meningkatkan kelangkaan jangka panjang XRP, yang merupakan keuntungan bagi para investor.
###Kesimpulan
Sistem kustodian XRP dari Ripple adalah bagian yang sangat penting dari model ekonomi tokennya. Ini secara efektif mengurangi kekhawatiran pasar tentang potensi penjualan besar oleh "whale" dengan menetapkan jadwal pelepasan pasokan yang dapat diprediksi. Cara manajemen pasokan yang transparan dan terbatas ini sangat kontras dengan banyak proyek enkripsi lainnya, yang sering kali menghadapi risiko distribusi token yang tidak transparan atau pendiri yang mungkin menjual sejumlah besar token kapan saja. Mekanisme kustodian Ripple tidak hanya mencerminkan komitmennya, tetapi juga menjadi salah satu keunggulan inti XRP dalam menarik investor institusi. Ini mengirimkan sinyal yang jelas ke pasar: pasokan masa depan XRP adalah terkontrol dan dapat diprediksi, yang sangat penting untuk membangun nilai jangka panjang dan meningkatkan kepercayaan investor.