Laporan Dapp Q3 2025: TVL DeFi mencapai rekor tertinggi, volume transaksi NFT meningkat dua kali lipat

Penulis asli: DappRadar

Teks asli diterjemahkan oleh: Felix, PANews

Meskipun Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada minggu pertama bulan Oktober, perkembangan untuk akhir tahun di kuartal ketiga 2025 telah membangun fondasi yang sempurna. Dapp terus terpengaruh oleh penurunan pasar kripto, tetapi inovasi tidak pernah berhenti. Dalam tiga bulan terakhir, kami menyaksikan kebangkitan Dapp yang berkelanjutan, tokenisasi menjadi pilar penting industri, NFT mendapatkan momentum, dan DeFi TVL juga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Inti:

Jumlah dompet aktif harian Dapp adalah 18,7 juta, turun 22,4% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Game ini mengukuhkan posisi dominannya di pasar, tumbuh dari 20,1% di kuartal kedua menjadi 25% di kuartal ketiga. NFT (berkontribusi 18,5%) dan DeFi (berkontribusi 17,9%) menyusul di belakang.

TVL DeFi mencapai rekor tertinggi, dengan TVL semua blockchain dan protokol mencapai 237 miliar dolar.

Volume transaksi NFT hampir dua kali lipat pada kuartal ini, mencapai 1,58 miliar dolar AS. Sementara itu, jumlah penjualan NFT mencapai rekor tertinggi kuartal, mencapai 18,1 juta unit.

Olahraga menjadi pasar pertumbuhan utama NFT, dengan volume transaksi kategori ini meningkat 337% menjadi 71,1 juta dolar.

Kerugian akibat serangan hacker turun ke titik terendah tahun ini, yaitu 4,34 juta dolar, tetapi ancamannya semakin kompleks.

1 Dengan melemahnya tren SocialFi dan AI, penggunaan Dapp menurun

Jumlah dompet independen aktif harian Dapp turun 22,4%. Pada kuartal ketiga, Dapp rata-rata menarik 18,7 juta dompet setiap hari. Selama seluruh kuartal, jumlah dompet aktif di setiap kategori mengalami penurunan, tetapi penurunan pada kategori sosial dan AI paling signifikan.

Selama kuartal ini, daya tarik kategori AI telah menurun, dengan jumlah rata-rata dompet aktif turun dari 4,8 juta di Q2 menjadi 3,1 juta di Q3. Tren penurunan ini terlihat pada keberhasilan platform peluncuran agen AI, Virtuals Protocol. Di Q2, Virtuals Protocol menarik 10.000 dompet aktif setiap hari, sementara jutaan pengguna membanjiri platform tersebut. Saat ini, platform tersebut menarik 1.000 hingga 1.500 dompet aktif setiap hari, dengan volume transaksi rata-rata sekitar 100.000 dolar per hari.

Selain AI, aplikasi Dapp sosial juga terkena dampak. Pada kuartal kedua tahun ini, jumlah dompet aktif harian untuk aplikasi Dapp sosial mencapai 3,8 juta. Namun, pada Q3, angka ini turun lebih dari setengahnya, menjadi 1,57 juta dompet aktif. Berbagai aplikasi Dapp sosial seperti The Arena, Layer3, dan OnchainGM mencapai puncaknya pada kuartal kedua, tetapi tingkat aktivitasnya menurun secara signifikan dalam tiga bulan terakhir.

Jika dibagi berdasarkan sektor pasar, kategori sosial dan AI keduanya kehilangan pangsa pasar dalam satu kuartal terakhir. Pada kuartal kedua, AI adalah sektor pasar ketiga yang paling aktif, dengan pangsa 18,6%, sementara pada kuartal ketiga, angka ini turun menjadi 16,8%. Sektor sosial mengalami dampak yang lebih besar, menurun dari 15,9% menjadi 8,4%. Dalam hal dominasi pasar, pangsa pasar NFT meningkat, saat ini berada di posisi kedua dengan pangsa 18,5%. Sementara itu, kategori game masih mendominasi industri Dapp, dengan pangsa pasar sebesar 25%.

Awal tahun ini, game, DeFi, dan AI mendominasi, diikuti oleh sosial dan NFT. Situasi berbalik pada Q3. Game masih mendominasi, tetapi peringkat NFT telah meningkat dan kini berada di posisi kedua. DeFi dan AI mengikuti di belakang, sementara sosial sekarang adalah bidang terlemah di pasar, dilampaui oleh berbagai jenis Dapp dalam kategori "lainnya".

Jika dilihat secara terpisah, Dapps yang berbeda, Dapps jenis permainan masih mendominasi. Meskipun aplikasi belanja KAI-CHING menarik dompet aktif terbanyak, tetapi di antara lima besar Dapps, jenis permainan mengambil bagian yang cukup besar. "World of Dypians" adalah metaverse permainan sosial, HOT Protocol menyediakan layanan gamifikasi, sementara KGeN adalah platform interaksi permainan.

2. DeFi TVL mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar 2370 miliar dolar AS

Dengan kenaikan harga cryptocurrency, inovasi sedang mendorong pasar DeFi ke tingkat tertinggi dalam sejarah. Protokol pinjaman berkembang pesat, likuiditas lintas rantai telah menjadi topik hangat di industri, sementara munculnya koin meme dan token AI membawa likuiditas besar ke beberapa ekosistem. Selain itu, kebangkitan stablecoin sedang membawa DeFi ke sorotan keuangan tradisional.

Q3, Amerika Serikat telah mengesahkan tiga undang-undang tentang cryptocurrency, di mana undang-undang "GENIU" sangat menonjol. Undang-undang ini memberikan kerangka hukum pertama untuk stablecoin, mengharuskan penerbit untuk memiliki cadangan kas atau surat utang AS jangka pendek. Sementara itu, perusahaan dan dana investasi menginvestasikan miliaran dolar dalam Bitcoin melalui ETF Bitcoin. Peluncuran jaringan stablecoin Plasma, serta pengumuman perusahaan seperti Circle dan PayPal untuk meluncurkan jaringan, menyoroti permintaan lembaga keuangan tradisional terhadap versi cryptocurrency dari dolar, euro, won Korea, atau yen.

Dalam konteks ini, bidang DeFi mencatat rekor TVL baru. Pada akhir Q3, ada 237 miliar dolar yang terkunci dalam kontrak pintar DeFi. Ini adalah rekor tertinggi yang pernah ada, dan dengan perkembangan tokenisasi aset dunia nyata serta kemajuan berkelanjutan di bidang stablecoin, ini bisa menjadi awal dari arus likuiditas yang besar.

Namun, meskipun Ethereum telah menjadi pemimpin di bidang DeFi, ia tidak mendapatkan perhatian di Q3. Meskipun Ethereum tetap memimpin dengan TVL sebesar 119 miliar dolar, TVL-nya masih turun 4%.

Solana berhasil mempertahankan posisi keduanya, tetapi merupakan blockchain dengan penurunan terbesar di antara sepuluh besar. TVL Solana turun 33%, menjadi 13,8 miliar dolar AS, yang terutama disebabkan oleh melemahnya momentum seputar Pump.fun dan koin meme.

Situasi 8 blockchain lainnya di daftar jauh lebih optimis. BNB Chain meluncurkan DEX perpetual Aster, yang menjadi sorotan. Hyperliquid yang dirancang khusus untuk perdagangan perpetual di blockchain juga selalu mendapatkan perhatian selama setahun terakhir, dengan TVL-nya tumbuh 29%, mencapai 2,85 miliar dolar. Ini juga merupakan tren di kuartal ini, di mana fungsi DEX secara bertahap menjadi sekompleks CEX.

3. Jumlah penjualan NFT mencapai titik tertinggi baru sejak 2022

Karena banyaknya harga transaksi NFT yang rendah saat ini, volume transaksi sedikit menurun. Namun, jumlah transaksi pada tahun 2025 meningkat. Kuartal pertama mencatat penjualan 7 juta NFT, dan kuartal kedua mencapai 12,5 juta. Tren kenaikan ini masih berlanjut. Pada kuartal ketiga, pasar mencatat lebih dari 18,1 juta NFT terjual, menciptakan volume transaksi sebesar 1,6 miliar dolar.

Peningkatan jumlah penjualan tidak tercermin dalam aplikasi nyata. Meskipun jumlah trader NFT mencapai jumlah bulanan tertinggi dalam 12 bulan terakhir, peningkatannya sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penjualan.

Pada kuartal pertama tahun 2025, terdapat 1,66 juta dompet yang melakukan transaksi NFT. Pada periode yang sama, tercatat 7 juta NFT terjual, yang berarti rata-rata setiap dompet melakukan transaksi 4,2 NFT. Pada Q3, terdapat 2,14 juta dompet yang melakukan transaksi 18,1 juta aset NFT. Ini berarti rata-rata setiap dompet melakukan transaksi 8,4 NFT.

Antara dua kuartal, penjualan meningkat sebesar 158%. Namun, jumlah dompet hanya meningkat sebesar 28,6%. Ini menunjukkan dukungan yang kuat dari peserta yang ada, bukan arus masuk pengguna baru yang besar.

Satu-satunya kategori NFT yang mengalami penurunan adalah kategori game. Selama satu kuartal terakhir, volume transaksi NFT kategori game turun sebesar 17%, sementara jumlah yang terjual turun sebesar 32%. Sebaliknya, volume transaksi NFT kategori olahraga meningkat sebesar 337%, mencapai 71 juta dolar, dengan jumlah penjualan meningkat sebesar 143%, mencapai 4,1 juta unit.

Lonjakan volume transaksi juga berkat beberapa perkembangan. Misalnya, OpenSea meluncurkan sebuah acara untuk token yang akan datang, sekaligus memberi penghargaan kepada trader paling aktif di platformnya. Ini menyebabkan pengguna mulai memperdagangkan NFT bernilai rendah untuk memenuhi standar harian. OpenSea berhasil meningkatkan jumlah penjualannya sebesar 29%, mencapai 9,27 juta aset.

Sementara itu, PFP (NFT jenis avatar pribadi) yang dipimpin oleh CryptoPunks, Moonbirds, BAYC, dan Pudgy Penguins telah mendapatkan perhatian. Volume perdagangan PFP tumbuh 187% secara kuartalan, mencapai 544 juta dolar. Meskipun CryptoPunks tetap menjadi piala suci bagi kolektor NFT, Pudgy Penguins secara bertahap berkembang menjadi merek hiburan yang terintegrasi dengan Web3, mencakup permainan dan bentuk hiburan lainnya.

Perusahaan di balik Bored Ape Yacht Club, Yuga Labs, telah menjual sebagian asetnya untuk fokus pada BAYC, MAYC, dan Otherside. Ini memberikan sedikit energi baru bagi komunitas Bored Ape. Namun, mereka tetap menjual Moonbirds.

Moonbirds menjadi proyek yang mencolok di kuartal ini dengan penjualan 8.311 NFT dan volume transaksi sebesar 88 juta dolar. IP Moonbirds kini dimiliki oleh Orange Cap Games, yang mengumumkan rencana untuk memperkenalkan token BIRB ke Solana pada minggu pertama bulan Oktober.

Tinggalkan data, perubahan nyata sedang terjadi dengan diam-diam. NFT tidak lagi sekadar gambar JPEG monyet; ia sedang bergabung dengan tren RWA yang muncul dan DeFi.

Seri NFT terdepan adalah Courtyard, yang mengubah kartu koleksi fisik menjadi token dan kemudian menjualnya dalam bentuk NFT di blockchain. Setiap NFT di Courtyard adalah kartu perdagangan fisik yang ditokenisasi, seperti kartu Pokémon atau kartu bisbol. Pengguna dapat memperdagangkan versi digital dari koleksi fisik, atau menukarnya dengan kartu fisik. Hanya di Q3, Courtyard telah menjual 1,55 juta item dengan volume perdagangan lebih dari 145 juta dolar.

9 September muncul tren baru: NFT Microstrategy. Token Works meluncurkan konsep protokol otomatis bernama PunkStrategy untuk membeli dan menjual aset CryptoPunks. Pengguna mendapatkan token PNKSTR, di mana 10% dari biaya transaksi akan masuk ke dalam kolam dana. Setelah protokol mengumpulkan dana yang cukup, akan membeli CryptoPunk termurah dan kemudian menjualnya dengan harga 20% lebih tinggi dari harga beli.

Setelah CryptoPunk dijual di pasar terbuka, protokol akan menggunakan ETH yang diperoleh untuk membeli PNKSTR dari pasar. Token-token ini kemudian akan dihancurkan dan keluar dari peredaran. Dengan demikian, PNKSTR menjadi cara untuk mengakses CryptoPunk tanpa harus membeli NFT yang mahal.

NFT tidak lagi hanya berkaitan dengan koleksi. Aset digital ini dapat mewakili kepemilikan aset fisik, dan juga dapat menjadi bagian dari protokol DeFi otomatis.

4 Ancaman peretasan tidak pernah berhenti, 4,34 juta dolar dicuri

Q3, peretas mencuri cryptocurrency senilai lebih dari 4,34 miliar dolar. Insiden serangan terbesar melibatkan rekayasa sosial dan pemanfaatan celah. Pada bulan Juli, seorang peretas menggunakan kontrak jahat GMX V1 untuk memanipulasi langkah-langkah keamanan akuntansi internal, sehingga dapat menarik dana lebih dari yang seharusnya, mengakibatkan kerugian sebesar 42 juta dolar. Beberapa hari kemudian, CoinDCX mengalami kerugian 44 juta dolar akibat server yang disusupi.

Baru-baru ini, pada bulan September, proyek sosial UXLINK mengalami serangan kerentanan multi-tanda tangan, yang menyebabkan pencurian aset senilai 21,7 juta dolar AS. Selain itu, para peretas juga mendapatkan hak minting yang tidak sah dan menerbitkan 1 miliar token UXLINK. Penjualan yang dilakukan menyebabkan nilai token tersebut turun 70%. Ironisnya, peretas tersebut kemudian kehilangan token senilai 48 juta dolar AS akibat serangan phishing.

Peristiwa terbesar kedua di Q3 adalah serangan hacker terhadap bursa Turki BTCTurk. Namun, yang paling utama adalah seorang korban yang kehilangan 783 Bitcoin (sekitar 91 juta USD) melalui penipuan rekayasa sosial. Penyerang menipu korban dengan menyamar sebagai layanan pelanggan bursa dan dompet. Rincian spesifiknya tidak diketahui, tetapi dengan munculnya alat AI, serangan semacam ini tampaknya lebih mungkin terjadi.

Lima peristiwa ini menyusun sebagian besar dana yang dicuri di kuartal ketiga. Jumlah yang dicuri mencapai 434 juta dolar, dan tampaknya intensitas serangan di kuartal ini sedikit menurun. Namun, dengan tokenisasi aset dunia nyata, munculnya fungsi DeFi yang lebih canggih, dan institusi yang mencari untuk mengadopsi stablecoin, bisa dipastikan bahwa dompet kripto akan selalu menjadi target penipu dan peretas. Laporan terbaru tentang sistem operasi iOS dan celah zero-click di WhatsApp menunjukkan bahwa pengguna kripto perlu tetap waspada.

Kesimpulan

Q3 menunjukkan ketahanan dan adaptabilitas Dapp di pasar kripto yang berubah dengan cepat. Meskipun jumlah dompet aktif harian mengalami penurunan, dan bidang SocialFi serta AI menghadapi tantangan, Dapp tetap bergerak maju dengan stabil dan mencapai tonggak sejarah yang signifikan. TVL DeFi mencatat rekor 237 miliar dolar, menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan minat investor institusi yang semakin meningkat, terutama dalam hal stablecoin dan aset yang ter-token.

Penjualan pasar NFT melonjak hingga 18,1 juta, menyoroti perannya yang terus berkembang, telah melampaui kategori koleksi dan berintegrasi dengan DeFi dan aset dunia nyata. Bidang permainan masih mendominasi.

Dapp secara bertahap menyentuh kehidupan pengguna sehari-hari yang mencari layanan keuangan, permainan menarik, atau kartu Pokémon langka. Saat ini, jumlah dompet aktif mencapai jutaan, tetapi segera akan mencapai miliaran.