Blockchain pembayaran melampaui $3 triliun pada 2025: biaya turun, kecepatan meningkat pesat

Bayangkan sebuah dunia di mana transaksi keuangan berlangsung dengan lancar, aman, dan tanpa batas. Ini bukan lagi masa depan, tetapi sedang terjadi hari ini berkat teknologi blockchain. Dalam dekade terakhir, teknologi ini telah berkembang dari inisiatif kecil menjadi pilar keuangan global, dari merevolusi pembayaran lintas batas hingga mendorong DeFi, blockchain sedang mengubah cara nilai bergerak di seluruh dunia, menurut laporan terbaru dari CoinLaw.

Pembayaran blockchain: cepat, murah, dan transparan

• Nilai pembayaran blockchain global diperkirakan akan melampaui 3.000 triliun USD pada 2025.
• Biaya transaksi rata-rata turun 60%-70% dibandingkan dengan metode tradisional.
• Kecepatan transaksi rata-rata menurun secara signifikan dibandingkan dengan lebih dari 10 menit 5 tahun yang lalu.
• RippleNet memproses lebih dari 15 miliar USD transaksi lintas batas setiap bulan.
• Lebih dari 120 negara sedang mengembangkan CBDC untuk mempercepat transaksi internasional.
• Sekitar 40% perusahaan pengiriman uang global menggunakan blockchain, dengan Afrika tumbuh 60%, berkat permintaan untuk pengiriman uang yang murah dan cepat.

Perusahaan menerapkan blockchain secara kuat

• 85% bank-bank Amerika sedang menguji atau sepenuhnya mengintegrasikan blockchain ke dalam sistem pembayaran.
• Visa dan Mastercard telah memproses lebih dari 5 miliar USD transaksi crypto melalui kerjasama dengan startup blockchain.
• Perusahaan asuransi yang menggunakan blockchain mencapai 35%, meningkat dari 18% pada tahun 2022, membantu memproses klaim dengan lebih cepat.
• Perusahaan menghemat 35%-45% biaya operasional dan biaya transaksi, mengurangi penipuan dengan menghilangkan perantara.
• Teknologi cross-chain memungkinkan transaksi yang mulus antara berbagai platform, sementara smart contract mengotomatiskan 30% transaksi, mengurangi waktu pemrosesan sebesar 65%.

Pasar blockchain dan DeFi

• Nilai pasar blockchain global diperkirakan akan meningkat dari 18,3 miliar USD (2024) menjadi 1,41 triliun USD (2034), CAGR 53,6%.
• Amerika Utara menyumbang 35% pangsa pasar, platform blockchain publik diperkirakan tumbuh lebih dari 50%.
• Platform DeFi menyumbang 22% dari total volume perdagangan crypto pada tahun 2025.
• Ethereum mempertahankan ribuan dApp, dari DeFi, NFT hingga gaming dan pembayaran.

Kripto populer di seluruh dunia

• El Salvador: 35% populasi menggunakan dompet crypto sejak Bitcoin menjadi mata uang legal.
• Nigeria memimpin perdagangan P2P di Afrika dengan 45% dari total perdagangan.
• Argentina dan Turki mencatat peningkatan 60% penggunaan crypto akibat inflasi dan volatilitas mata uang.
• Milenial dan Gen Z menyumbang 70% kepemilikan crypto di AS, mencerminkan tren adopsi awal aset digital.

Blockchain meluas ke properti dan gaming

• Tokenisasi properti diperkirakan mencapai 1,4 triliun USD, transaksi ter-tokenisasi 100 miliar USD, mengurangi waktu transaksi sebesar 35%.
• Penjualan tanah Metaverse melalui blockchain mencapai 2,33 miliar USD.
• Gaming blockchain mencapai 21,6 miliar USD, game P2E menyumbang 1,64 miliar USD dalam transaksi NFT, dengan 65% gamer menghasilkan pendapatan melalui NFT.

Transparan, terdesentralisasi, dan aman

• 75% pengguna blockchain memilih teknologi ini karena transparansi.
• 99% jaringan blockchain beroperasi di open-source.
• Alat audit blockchain membantu perusahaan mengurangi 40% biaya kepatuhan, sekaligus mendeteksi 50 miliar USD penipuan.
• Platform desentralisasi menghemat bagi pengguna 100 miliar USD biaya perantara.

Kesimpulan

Blockchain bukan lagi tren masa depan tetapi telah menjadi pilar inovasi keuangan. Dari pembayaran lintas batas, tokenisasi real estat hingga gaming dan DeFi, teknologi ini menghancurkan hambatan terkait kecepatan, biaya, dan transparansi. Baik perusahaan maupun pengguna sama-sama mendapatkan manfaat dari efisiensi, pengurangan risiko, dan privasi. Dengan pemerintah dan organisasi yang membangun kerangka hukum, jalan bagi blockchain untuk menjadi standar global semakin jelas dari sebelumnya.

Vương Tiễn