Insinyur perangkat lunak yang fokus pada XRP, Vincent Van Code, mengatakan bahwa dia telah menemukan alasan baru untuk bersikap bullish terhadap XRP.
Van Code menyarankan bahwa perusahaan besar menghadapi hambatan operasional dan kepatuhan yang signifikan ketika mencoba untuk secara langsung menyimpan XRP. Menurutnya, perusahaan besar tidak bisa begitu saja “mendirikan Ledger atau dompet Xumm dan menjatuhkan $100 juta di sana.”
Analisis ini menambah bobot baru pada argumen seputar kegunaan dana yang diperdagangkan di bursa XRP (ETFs). Banyak orang di komunitas sudah melihat ETF sebagai katalis utama berikutnya untuk masuknya institusi ke dalam ekosistem XRP.
Perlu dicatat, tujuh aplikasi untuk ETF XRP saat ini sedang menunggu keputusan SEC. Namun, karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, pengajuan tersebut tetap ditahan.
Sementara itu, pengumuman mengenai pendirian kas XRP terus muncul, dengan yang terbesar sejauh ini berasal dari Evernorth.
Peran Evernorth dalam Gambaran yang Lebih Besar
Evernorth, sebuah usaha baru yang didukung oleh Ripple, dipandang oleh banyak orang sebagai bagian dari jaringan likuiditas institusional yang lebih luas milik Ripple. Perusahaan ini berencana untuk membeli $1 miliar XRP untuk menciptakan perbendaharaan XRP institusional terbesar di dunia.
Ini akan diluncurkan dengan lebih dari 560 juta XRP setelah mengamankan $1,1 miliar dalam modal yang dijanjikan dari peserta termasuk Ripple dan SBI Holdings.
Meskipun dampak langsung dari pengumuman ini terhadap harga XRP telah minimal, komentar Van Code menunjukkan bahwa implikasi jangka panjang bisa sangat besar. Ia mengakhiri posnya dengan menyatakan optimisme yang baru:
“Ini gila. Saya sangat bullish sekarang, lebih dari sebelumnya, pada ETF dan Evernorth.”
Perlu dicatat bahwa Evernorth saat ini sedang mengejar merger yang dijadwalkan akan ditutup pada Q1 2026, dengan pembelian XRP yang akan dilakukan dalam waktu 10 hari setelah pendanaan.
Pada akhirnya, saat Ripple terus membangun kemitraan dan infrastruktur melalui proyek seperti Evernorth, bersama dengan peluncuran ETF XRP yang diantisipasi, para analis percaya bahwa institusi akan memiliki jalur yang lebih mudah diakses dan sesuai untuk memasuki ekosistem XRP melalui produk keuangan yang diatur.
Bagi XRP Army, ini menandakan tahap adopsi yang lebih matang di mana institusi dapat berinvestasi dalam XRP secara aman dan sesuai aturan tanpa harus memegang token secara langsung.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
‘Ini Gila, Saya Sangat Optimis Terhadap XRP Sekarang, Lebih Dari ETF,’ Kata Insinyur Teratas
Insinyur perangkat lunak yang fokus pada XRP, Vincent Van Code, mengatakan bahwa dia telah menemukan alasan baru untuk bersikap bullish terhadap XRP.
Van Code menyarankan bahwa perusahaan besar menghadapi hambatan operasional dan kepatuhan yang signifikan ketika mencoba untuk secara langsung menyimpan XRP. Menurutnya, perusahaan besar tidak bisa begitu saja “mendirikan Ledger atau dompet Xumm dan menjatuhkan $100 juta di sana.”
Analisis ini menambah bobot baru pada argumen seputar kegunaan dana yang diperdagangkan di bursa XRP (ETFs). Banyak orang di komunitas sudah melihat ETF sebagai katalis utama berikutnya untuk masuknya institusi ke dalam ekosistem XRP.
Perlu dicatat, tujuh aplikasi untuk ETF XRP saat ini sedang menunggu keputusan SEC. Namun, karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, pengajuan tersebut tetap ditahan.
Sementara itu, pengumuman mengenai pendirian kas XRP terus muncul, dengan yang terbesar sejauh ini berasal dari Evernorth.
Peran Evernorth dalam Gambaran yang Lebih Besar
Evernorth, sebuah usaha baru yang didukung oleh Ripple, dipandang oleh banyak orang sebagai bagian dari jaringan likuiditas institusional yang lebih luas milik Ripple. Perusahaan ini berencana untuk membeli $1 miliar XRP untuk menciptakan perbendaharaan XRP institusional terbesar di dunia.
Ini akan diluncurkan dengan lebih dari 560 juta XRP setelah mengamankan $1,1 miliar dalam modal yang dijanjikan dari peserta termasuk Ripple dan SBI Holdings.
Meskipun dampak langsung dari pengumuman ini terhadap harga XRP telah minimal, komentar Van Code menunjukkan bahwa implikasi jangka panjang bisa sangat besar. Ia mengakhiri posnya dengan menyatakan optimisme yang baru:
“Ini gila. Saya sangat bullish sekarang, lebih dari sebelumnya, pada ETF dan Evernorth.”
Perlu dicatat bahwa Evernorth saat ini sedang mengejar merger yang dijadwalkan akan ditutup pada Q1 2026, dengan pembelian XRP yang akan dilakukan dalam waktu 10 hari setelah pendanaan.
Pada akhirnya, saat Ripple terus membangun kemitraan dan infrastruktur melalui proyek seperti Evernorth, bersama dengan peluncuran ETF XRP yang diantisipasi, para analis percaya bahwa institusi akan memiliki jalur yang lebih mudah diakses dan sesuai untuk memasuki ekosistem XRP melalui produk keuangan yang diatur.
Bagi XRP Army, ini menandakan tahap adopsi yang lebih matang di mana institusi dapat berinvestasi dalam XRP secara aman dan sesuai aturan tanpa harus memegang token secara langsung.