Bank of England akan mengatur stablecoin agar sesuai dengan aturan AS dan melindungi stabilitas keuangan.
Batas baru akan membatasi kepemilikan stablecoin per individu sebesar 20.000 pound dan kepemilikan bisnis sebesar 10 juta pound.
Inggris akan berkoordinasi dengan regulator AS untuk menyelaraskan aturan aset digital dan mengurangi risiko pasar.
Bank of England (BoE) sedang menyusun regulasi yang sangat dinantikan tentang stablecoin. Kerangka kerja ini akan sesuai dengan tren regulasi di AS. Wakil Gubernur Sarah Breeden menegaskan bahwa Inggris akan menerapkan rezimnya secepat AS. BoE akan menerbitkan konsultasi resmi pada 10 November. Aturan awal akan menargetkan stablecoin “sistemik”, yang berperan penting dalam pembayaran. Stablecoin yang lebih kecil akan tetap berada di bawah pengawasan Financial Conduct Authority (FCA) dengan aturan yang lebih ringan.
Model regulasi ganda ini bertujuan mencapai keseimbangan antara inovasi dan stabilitas keuangan. Pejabat menyebut pasar hipotek yang bergantung pada bank di Inggris sebagai alasan utama penerapan batas yang lebih ketat. Batas yang diusulkan akan membatasi kepemilikan individu hingga £20.000 ($26.000) dan kepemilikan bisnis hingga £10 juta. Regulator berusaha memastikan bahwa peralihan cepat dari deposito bank tradisional ke stablecoin dapat dihindari.
Koordinasi dengan Regulator AS
BoE berkoordinasi dengan otoritas AS seperti Federal Reserve dan Treasury untuk menyelaraskan aturan. Stablecoin di kedua negara akan mengikuti standar yang konsisten untuk menghindari arbitrase regulasi. Pendekatan Inggris mungkin membatasi fleksibilitas di masa depan untuk stablecoin yang denominasi pound sterling.
Pejabat melihat penyelarasan ini sebagai hal penting untuk menjaga daya saing dalam regulasi aset digital. Sebuah tim tugas gabungan baru-baru ini akan memperkuat kerja sama antara AS dan Inggris dalam bidang aset digital. Transatlantic Task Force for Markets of the Future akan mengeluarkan laporan kebijakan pertamanya pada Maret 2026.
Inisiatif Pemerintah dan Pasar
Pemerintah Inggris berencana menunjuk “pendukung pasar digital” untuk memajukan modernisasi blockchain dalam keuangan grosir. Peran ini akan mengoordinasikan upaya sektor swasta dalam tokenisasi instrumen keuangan. Pemerintah juga mengumumkan Dematerialisation Market Action Taskforce untuk menggantikan sertifikat saham berbasis kertas dengan catatan digital. Mereka termasuk dalam Strategi Digital Pasar Keuangan Grosir, yang melibatkan penerbitan utang negara berbasis blockchain, yang disebut digital gilts, di bawah kerangka kerja DIGIT.
Sementara itu, FCA telah mencabut larangan empat tahun terhadap ETN (exchange-traded notes) terkait kripto. Keputusan ini memungkinkan akses yang lebih luas ke produk ini di luar investor profesional. HM Revenue and Customs (HMRC) meningkatkan pengawasannya terhadap sektor kripto dengan mengirim 65.000 surat kepada potensi wajib pajak yang bermasalah. Ini meningkat 134% dibandingkan tahun lalu. Pemerintah berupaya meningkatkan kepatuhan dan inovasi kripto yang bertanggung jawab.
Respon Industri dan Implikasi
Komunitas kripto mengkritik batas kepemilikan individu dan bisnis yang diusulkan. Kritikus berpendapat bahwa pembatasan serupa tidak ada di pusat keuangan lain. Analis mencatat bahwa kolaborasi dengan regulator AS dapat mempercepat adopsi aset digital di Inggris.
Para ahli melihat potensi manfaat bagi efisiensi pasar dan inovasi jika koordinasi berjalan sukses. Pengamat juga menyoroti bahwa penerapan aturan ini secara tepat waktu sangat penting untuk menjaga daya saing Inggris. Konsultasi BoE tentang stablecoin sistemik akan menjadi fondasi bagi regulasi di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bank of England Akan Memperkenalkan Regulasi Stablecoin yang Sejalan dengan Aturan AS untuk Keuangan Digital yang Lebih Aman
Bank of England akan mengatur stablecoin agar sesuai dengan aturan AS dan melindungi stabilitas keuangan.
Batas baru akan membatasi kepemilikan stablecoin per individu sebesar 20.000 pound dan kepemilikan bisnis sebesar 10 juta pound.
Inggris akan berkoordinasi dengan regulator AS untuk menyelaraskan aturan aset digital dan mengurangi risiko pasar.
Bank of England (BoE) sedang menyusun regulasi yang sangat dinantikan tentang stablecoin. Kerangka kerja ini akan sesuai dengan tren regulasi di AS. Wakil Gubernur Sarah Breeden menegaskan bahwa Inggris akan menerapkan rezimnya secepat AS. BoE akan menerbitkan konsultasi resmi pada 10 November. Aturan awal akan menargetkan stablecoin “sistemik”, yang berperan penting dalam pembayaran. Stablecoin yang lebih kecil akan tetap berada di bawah pengawasan Financial Conduct Authority (FCA) dengan aturan yang lebih ringan.
Model regulasi ganda ini bertujuan mencapai keseimbangan antara inovasi dan stabilitas keuangan. Pejabat menyebut pasar hipotek yang bergantung pada bank di Inggris sebagai alasan utama penerapan batas yang lebih ketat. Batas yang diusulkan akan membatasi kepemilikan individu hingga £20.000 ($26.000) dan kepemilikan bisnis hingga £10 juta. Regulator berusaha memastikan bahwa peralihan cepat dari deposito bank tradisional ke stablecoin dapat dihindari.
Koordinasi dengan Regulator AS
BoE berkoordinasi dengan otoritas AS seperti Federal Reserve dan Treasury untuk menyelaraskan aturan. Stablecoin di kedua negara akan mengikuti standar yang konsisten untuk menghindari arbitrase regulasi. Pendekatan Inggris mungkin membatasi fleksibilitas di masa depan untuk stablecoin yang denominasi pound sterling.
Pejabat melihat penyelarasan ini sebagai hal penting untuk menjaga daya saing dalam regulasi aset digital. Sebuah tim tugas gabungan baru-baru ini akan memperkuat kerja sama antara AS dan Inggris dalam bidang aset digital. Transatlantic Task Force for Markets of the Future akan mengeluarkan laporan kebijakan pertamanya pada Maret 2026.
Inisiatif Pemerintah dan Pasar
Pemerintah Inggris berencana menunjuk “pendukung pasar digital” untuk memajukan modernisasi blockchain dalam keuangan grosir. Peran ini akan mengoordinasikan upaya sektor swasta dalam tokenisasi instrumen keuangan. Pemerintah juga mengumumkan Dematerialisation Market Action Taskforce untuk menggantikan sertifikat saham berbasis kertas dengan catatan digital. Mereka termasuk dalam Strategi Digital Pasar Keuangan Grosir, yang melibatkan penerbitan utang negara berbasis blockchain, yang disebut digital gilts, di bawah kerangka kerja DIGIT.
Sementara itu, FCA telah mencabut larangan empat tahun terhadap ETN (exchange-traded notes) terkait kripto. Keputusan ini memungkinkan akses yang lebih luas ke produk ini di luar investor profesional. HM Revenue and Customs (HMRC) meningkatkan pengawasannya terhadap sektor kripto dengan mengirim 65.000 surat kepada potensi wajib pajak yang bermasalah. Ini meningkat 134% dibandingkan tahun lalu. Pemerintah berupaya meningkatkan kepatuhan dan inovasi kripto yang bertanggung jawab.
Respon Industri dan Implikasi
Komunitas kripto mengkritik batas kepemilikan individu dan bisnis yang diusulkan. Kritikus berpendapat bahwa pembatasan serupa tidak ada di pusat keuangan lain. Analis mencatat bahwa kolaborasi dengan regulator AS dapat mempercepat adopsi aset digital di Inggris.
Para ahli melihat potensi manfaat bagi efisiensi pasar dan inovasi jika koordinasi berjalan sukses. Pengamat juga menyoroti bahwa penerapan aturan ini secara tepat waktu sangat penting untuk menjaga daya saing Inggris. Konsultasi BoE tentang stablecoin sistemik akan menjadi fondasi bagi regulasi di masa depan.