XRP menyedot 8 miliar tetapi hanya pump 3%! ETF tidak berfungsi atau Ripple mengalami masalah besar?

Meskipun investor institusi menunjukkan minat yang kuat terhadap XRP, token tersebut sulit untuk merespons secara berarti terhadap peluncuran sejumlah besar ETF baru, dan prediksi harga XRP tetap tidak jelas. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 6 ETF yang terkait dengan XRP telah diluncurkan, dengan total aset mendekati 800 juta dolar—namun, XRP hanya mengalami kenaikan 3% dalam seminggu terakhir.

Mengapa aliran ETF senilai 8 miliar dolar tidak dapat menggerakkan XRP?

Lebih dari 6 ETF yang terkait dengan XRP telah diluncurkan dalam beberapa hari terakhir, dengan total aset yang dikelola mendekati 800 juta dolar AS, angka ini cukup signifikan di pasar ETF cryptocurrency. Sebagai perbandingan, ETF Bitcoin dan Ethereum juga mengalami skala aliran dana yang serupa pada awal peluncurannya, tetapi reaksi harga mereka jauh lebih dramatis dibandingkan XRP. Harga ETF Bitcoin meningkat lebih dari 10% pada minggu pertama setelah diluncurkan, sementara ETF Ethereum mencatat kenaikan sekitar 8%. Sebaliknya, XRP hanya naik 3% dalam seminggu terakhir, reaksi ini dapat digambarkan sebagai “dingin”.

Permintaan untuk cryptocurrency di Wall Street tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, yang membuat kinerja XRP yang datar menjadi lebih membingungkan. Investor institusi biasanya dianggap sebagai “uang pintar”, dan pembelian besar mereka sering kali menandakan bahwa harga akan segera naik. Namun, aliran masuk dana institusi sebesar 800 juta dolar AS tidak mampu mendorong harga XRP meningkat secara signifikan, fenomena yang tidak biasa ini memicu diskusi luas di pasar.

Salah satu kemungkinan alasan mengapa XRP bereaksi datar adalah kurangnya partisipasi ritel, karena sebagian besar permintaan baru-baru ini tampaknya berasal dari aliran dana institusi. Investor institusi biasanya membeli cryptocurrency melalui bentuk kemasan seperti ETF, bukan secara langsung di pasar spot. Mekanisme operasi ETF melibatkan peserta yang diberi wewenang (AP) untuk menciptakan saham di pasar primer, meskipun proses ini pada akhirnya memerlukan pembelian aset dasar, dampak langsung terhadap pasar spot mungkin tereduksi. Selain itu, strategi pembelian investor institusi seringkali lebih hati-hati dan terdiversifikasi, tidak seperti ritel yang cenderung membeli dalam jumlah besar dalam waktu singkat, yang juga melemahkan efek dorong terhadap harga.

Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa pasokan beredar XRP relatif besar (sekitar 58 miliar koin), yang memerlukan aliran dana yang lebih besar untuk dapat mempengaruhi harga secara signifikan. Meskipun aliran dana sebesar 800 juta dolar AS tampak besar dalam nilai absolut, tetapi dibandingkan dengan kapitalisasi pasar XRP yang sekitar 135 miliar dolar AS (dihitung berdasarkan 2,33 dolar AS saat ini), proporsinya kurang dari 0,6%. Sebagai perbandingan, aliran dana ke Bitcoin dan Ethereum saat peluncuran ETF memiliki proporsi yang lebih tinggi terhadap nilai pasar, sehingga respons harga lebih jelas.

40 miliar dolar kontrak terbuka menunjukkan menjelang ledakan?

（Sumber: Coinglass）

Kontrak terbuka untuk futures XRP saat ini berjumlah 4 miliar USD, angka ini sama dengan level bulan Juni, ketika XRP hanya beberapa hari menjelang lonjakan ke titik tertinggi 3,65 USD pada tahun 2025. Kesamaan ini saat ini memicu spekulasi bahwa jika ritel mulai masuk kembali, kemungkinan terjadinya breakout masih ada.

Kontrak terbuka yang belum diselesaikan mengacu pada total nilai semua kontrak berjangka yang belum diselesaikan, indikator ini mencerminkan tingkat aktivitas pasar dan kepercayaan peserta. Kontrak terbuka senilai 4 miliar dolar AS menunjukkan bahwa meskipun harga spot bereaksi datar, partisipasi di pasar derivatif tetap tinggi. Yang lebih penting, angka ini konsisten dengan level bulan Juni, yang merupakan waktu sebelum XRP mengalami lonjakan drastis.

Dari pengalaman sejarah, stabilitas atau pertumbuhan kontrak terbuka seringkali merupakan tanda bahwa harga akan berfluktuasi. Ketika kontrak terbuka tetap pada tingkat tinggi, itu berarti peserta pasar sedang mengakumulasi posisi, menunggu pemicu. Situasi pada bulan Juni adalah contoh yang tepat, di mana kontrak terbuka bergerak mendekati 4 miliar dolar selama beberapa minggu, XRP tiba-tiba meledak dan meloncat ke 3,65 dolar dalam waktu singkat. Tingkat kontrak terbuka saat ini mirip dengan saat itu, yang memberikan referensi sejarah untuk argumen bullish.

Namun, tingginya posisi kontrak terbuka juga bisa menjadi pedang bermata dua. Jika sentimen pasar tiba-tiba berubah negatif, posisi kontrak terbuka yang tinggi dapat memicu likuidasi berantai, menyebabkan harga jatuh tajam. Oleh karena itu, meskipun tingkat kontrak terbuka saat ini mengisyaratkan peluang kenaikan potensial, investor juga perlu waspada terhadap risiko penurunan.

Hubungan Sejarah Antara Kontrak yang Belum Ditutup dan Harga

Kasus Juni: Setelah kontrak terbuka mencapai 4 miliar dolar AS, XRP melonjak menjadi 3,65 dolar AS dalam beberapa hari, dengan kenaikan lebih dari 50%

Keadaan Saat Ini: Kontrak terbuka kembali mencapai 4 miliar dolar AS, tetapi harga belum bergerak, mungkin dalam tahap pematangan.

Perbedaan Kunci: Tingkat partisipasi ritel lebih tinggi pada bulan Juni, saat ini didominasi oleh institusi, kurangnya dorongan dari ritel.

Kekurangan partisipasi ritel adalah faktor kunci yang membuat harga XRP saat ini sulit untuk mengalami pump. Di pasar cryptocurrency, investor ritel sering kali berperan sebagai “penggerak harga”, di mana perilaku beli mereka lebih terpusat dan emosional, mampu menciptakan tekanan beli yang kuat dalam waktu singkat. Sebaliknya, meskipun investor institusi memiliki jumlah dana yang besar, strategi pembelian mereka lebih rasional dan terdiversifikasi, sehingga dampaknya terhadap harga jangka pendek terbatas. Untuk memicu lonjakan eksponensial seperti yang terjadi pada bulan Juni, XRP perlu menarik kembali perhatian dan partisipasi investor ritel.

Kunci Terobosan Teknikal: Garis Hidup dan Mati di 2,40 Dolar

(Sumber: Trading View)

Dari grafik harian, jika harga XRP berhasil menembus saluran penurunan, ini dapat memicu pembalikan tren XRP. Untuk mencapai tujuan ini, harga harus setidaknya naik ke 2,40 dolar. Dalam hal ini, target pertama mungkin adalah rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 200 hari, yaitu 2,60 dolar. Jika momentum kenaikan meningkat, kami memperkirakan harga akan mengalami kenaikan yang lebih jelas, mencapai 3,10 dolar.

Saluran penurunan adalah pola harga yang umum dalam analisis teknis, terdiri dari dua garis tren paralel, di mana harga berfluktuasi turun di dalam saluran. XRP telah beroperasi di dalam saluran penurunan sejak puncak 3,65 dolar pada bulan Juni, setiap kali harga menyentuh garis atas saluran, maka mengalami tekanan jual, sedangkan saat menyentuh garis bawah, mendapatkan dukungan. Melanggar saluran penurunan biasanya menandakan berakhirnya tren penurunan dan dimulainya putaran baru kenaikan.

Mengapa 2.40 dolar begitu penting? Tingkat harga ini adalah posisi garis atas saluran penurunan, serta level resistensi yang telah diuji beberapa kali sebelumnya tanpa berhasil menembus. Jika XRP dapat bertahan di atas 2.40 dolar pada penutupan harian, itu akan mengonfirmasi bahwa penembusan itu valid, membuka ruang untuk pergerakan naik menuju 2.60 dolar bahkan 3.10 dolar. Sebaliknya, jika penembusan gagal, harga mungkin akan kembali ke dalam saluran untuk terus berfluktuasi, bahkan menguji dukungan di dekat 2.00 dolar.

200 Hari EMA berada di 2,60 dolar, yang merupakan salah satu indikator tren jangka panjang paling penting dalam analisis teknis. Ketika harga berada di atas 200 Hari EMA, biasanya dianggap sebagai tren naik jangka panjang; sebaliknya, itu adalah tren turun. XRP telah berada di bawah 200 Hari EMA sejak Juni, menunjukkan tren jangka panjang yang bearish. Jika bisa menembus 2,40 dolar dan merebut kembali 200 Hari EMA di 2,60 dolar, itu akan menandai pembalikan tren jangka panjang.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) mengeluarkan sinyal beli setelah menembus rata-rata bergerak 14 hari. RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga, ketika RSI melintasi rata-rata bergeraknya ke atas, biasanya menandakan bahwa kekuatan beli mulai meningkat. Penembusan RSI saat ini menambah sinyal bullish pada analisis teknis XRP, bersama dengan kesamaan historis kontrak terbuka, menunjukkan bahwa XRP mungkin sedang mempersiapkan sebuah kenaikan.

Kembalinya investor ritel adalah titik pemicu

Oleh karena itu, XRP tampaknya sudah mulai pump. Namun, untuk mencapai pertumbuhan yang benar-benar eksplosif, masuknya kembali investor ritel adalah faktor yang sangat penting. Meskipun dana institusi memberikan dukungan dasar, tanpa partisipasi ritel, sulit bagi harga untuk membentuk momentum pump yang berkelanjutan. Jika XRP dapat menembus 2,40 USD dan menarik perhatian pasar, itu mungkin menarik investor ritel untuk kembali, pada saat itu, dengan 4 miliar USD dari kontrak terbuka yang tinggi, target harga XRP 3,10 USD bahkan level yang lebih tinggi akan menjadi mungkin.