Afrika Selatan menunda rencana CBDC, mengutamakan modernisasi sistem pembayaran yang ada

Bank Cadangan Afrika Selatan (SARB) baru saja mengumumkan bahwa mereka belum akan meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk investor ritel, karena saat ini negara ini belum memiliki kebutuhan mendesak. Dalam laporan posisi yang dirilis pada 27/11/2025, SARB menegaskan bahwa CBDC ritel layak secara teknis dan hukum, tetapi peningkatan sistem pembayaran yang ada memberikan efisiensi praktis yang lebih tinggi.

Alih-alih menerbitkan CBDC, SARB akan fokus pada modernisasi infrastruktur pembayaran nasional, termasuk Program Modernisasi Ekosistem Pembayaran dan memperluas PayShap – sistem pembayaran cepat untuk mendorong inklusi keuangan dan mengurangi biaya transaksi.

Sementara itu, penelitian CBDC jual beli grosir masih berlanjut, melayani pembayaran antar bank dan transaksi lintas batas. SARB juga memperingatkan risiko dari mata uang kripto dan stablecoin, dan akan terus memantau tren global sebelum membuat keputusan akhir tentang CBDC investor ritel.