Data Jumat Emas 4 Maret melaporkan bahwa sumber mengatakan, minggu ini Israel berencana untuk melaksanakan 'rencana neraka' di Jalur Gaza untuk memaksa semua pihak mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan protokol gencatan senjata. Rencana tersebut mungkin termasuk pemadaman listrik dan pasokan air, serta kemungkinan evakuasi warga sipil di utara Jalur Gaza. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Netanyahu, memutuskan untuk sementara menghentikan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada hari Minggu. Sumber mengatakan pemerintah Israel berharap langkah ini dapat memaksa Hamas untuk mempertimbangkan kembali proposal Amerika untuk memperpanjang protokol gencatan senjata saat Ramadan dan Paskah. Pejabat pemerintah Israel mengatakan bahwa jika Hamas menolak, itu akan menyebabkan pecahnya perang penuh di Jalur Gaza.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Media Inggris: Israel Berencana Meluncurkan 'Rencana Neraka' di Gaza
Data Jumat Emas 4 Maret melaporkan bahwa sumber mengatakan, minggu ini Israel berencana untuk melaksanakan 'rencana neraka' di Jalur Gaza untuk memaksa semua pihak mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan protokol gencatan senjata. Rencana tersebut mungkin termasuk pemadaman listrik dan pasokan air, serta kemungkinan evakuasi warga sipil di utara Jalur Gaza. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Netanyahu, memutuskan untuk sementara menghentikan pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza pada hari Minggu. Sumber mengatakan pemerintah Israel berharap langkah ini dapat memaksa Hamas untuk mempertimbangkan kembali proposal Amerika untuk memperpanjang protokol gencatan senjata saat Ramadan dan Paskah. Pejabat pemerintah Israel mengatakan bahwa jika Hamas menolak, itu akan menyebabkan pecahnya perang penuh di Jalur Gaza.